Keempat korban merupakan santri salah satu sekolah asal Kecamatan Banyuresmi.
Mereka berangkat bersama belasan teman-temannya ke pantai selatan untuk berlibur.
Dede menyebut, saat kejadian petugas yang berjaga sudah memperingatkan agar mereka tidak berenang di zona berbahaya.
"Peringatan kami tidak mereka indahkan. Akhirnya mereka terseret arus, saat itu tim langsung menyelamatkan hingga hampir jadi korban," ucapnya.
Petugas berhasil menyelamatkan tiga orang korban, sementara satu korban tidak berhasil diselamatkan lantaran terus menjauh dari bibir dan tenggelam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, keempat santri itu berinisial AR, NA, PA dan AF, mereka berusia 16 tahun.
Korban selamat saat ini diketahui masih berada di lokasi.
Sore rencananya akan dipulangkan atau diserahkan kepada orang tua masing-masing.
"Kami bersama anggota Satpolairud dan gabungan lain hingga kini masih melakukan pencarian, mohon doa semoga lancar dan segera membuahkan hasil," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Santri Persis Tarogong yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Ditemukan Telah Meninggal Dunia