TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Caleg DPRD Provinsi NTB Dapil 7 Baiq Sri Ratna Puspariani meluruskan terkait berita penarikan bantuan semen untuk masjid di Dusun Selebung 1, Desa Selebung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baiq Sri Ratna Puspariani mengatakan penarikan semen berawal dari tabayun yang dilakukan tim sukses bersama pengurus Masjid Dusun Selebung 1.
"Ini murni (kerja tim sukses). Memang pernah (hubungi saya) namun waktu tabayun itu saya sedang berada di Sebung. Akhirnya tim saya yang datang," jelas Baiq Sri Ratna dikonfirmasi TribunLombok.com, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Tim Medis Minta Masyarakat Termasuk Caleg Tak Malu Konsultasi Jika Alami Gangguan Jiwa
Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan sebanyak 3 dari 30 zak semen yang diambil tim sukses.
Alasannya karena merasa tidak enak sebab masyarakat ribut.
Tim sukses Baiq Sri Ratna awalnya tidak akan mau mengambil.
"Karena memang awalnya mereka sendiri yang mau mengembalikan. Mereka sendiri pengurusnya yang nelpon untuk mengembalikan. Begitu lho ceritanya. Jadi bukan tim mau asal-asalan mau ngambil," beber Baiq Sri Ratna.
Dia menambahkan, tim sukses memiliki kesepakatan dengan pengurus masjid.
"Tim sukses ini berdasarkan pengurus masjid di sana yang nyuruh mengambil berdasarkan kesepakatan sama masyarakat mereka.
"Tapi saya ikhlas karena ndak dapat suara. Tapi masyarakat di sana merasa malu dan ndak enak. Ketimbang semen di sana buat ricuh maka semen di sana diminta diamankan dulu sama tim. Begitu tim ke sana justru ribut," sambungnya.
Baca juga: Perolehan Suara Sangat Sedikit, Caleg PKS di Lombok Disebut Tarik Bantuan Semen untuk Masjid
Baiq Sri Ratna menjelaskan, saat mengambil ternyata banyak kerumunan sehingga tim sukses merasa malu mengambil barang.
Baiq Sri Ratna mengungkapkan, pihaknya bakal menerima semen tersebut jika masyarakat mengantarkannya dalam rangka pengembalian.
"Namun itu apa kata tim sukses karena semen itu bukan punya tiang (saya). Semen itu modal tim sukses yang punya iuran. Jadi ndak bisa mengembalikan ke tiang langsung. Mereka harus kerjasama dengan tim," pungkasnya.
Berdasarkan hasil hitung sementara, Baiq Sri Ratna Puspa Riani hanya mendapatkan 924 suara berdasarkan data real count Sirekap KPU pada Selasa, (20/2/2024) pukul 12.23 Wita.