News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga di Asahan Terlibat Saling Lempar Kotoran Hewan, Berakhir Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang direkam seorang wanita ramai di media sosial.

Video menjelaskan bahwa sang perekam bercerita rumahnya sering dilempari oleh kotoran hewan.

Bahkan, aks tersebut sampai terjadi kekerasan.

Perekam video pun menyebutkan telah melaporkan hal tersebut ke kepolisian, namun tak ada tindakan tegas yang dilakukan.

Pihak Kasi Humas Polres Asahan, Sumatera Utara, AKP Doli Silaban pun mengonfirmasi adanya laporan yang dilakukan perekam video.

Namun, menurutnya, dalam perkara ini, keduanya saling lapor dan tidak kooperatif saat dimintai keterangan.

"Dua-duanya saling lapor. Saat diminta mendatangkan saksi, kedua pihak tidak ada yang membawa saksi. Dimintai keterangan tidak ada yang datang," kata Doli, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, visum yang seharusnya diambil oleh korban, juga tidak disertakan.

"Visum sudah dilakukan, tapi hasilnya tinggal diambil saja," ujarnya.

Saat ini perkara tersebut masih tahap penyelidikan dan belum naik hingga penyidikan. Hal itu diakibatkan Penyidik kesulitan untuk mendalami perkara.

"Nanti SP2HP akan kami serahkan kembali. Bagaimana hasil penyelidikan," pungkas Kasi Humas Polres Asahan itu.

Baca juga: Ketahuan Curi Cabai Tetangga Saat Tengah Malam, Warga Kediri Dipenjara 7 Hari

Viral di media sosial seorang wanita memvideokan rumahnya yang dilempari Kotoran hingga darah babi.

Dalam video tersebut, wanita tersebut memperlihatkan lokasi Kotoran hewan tersebut yang terletak di tirai, garasi mobil, hingga diatap rumah.

Pelaku dari pelemparan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah tetangganya sendiri yang tinggal berhadap-hadapan dengan rumah korban.

Baca juga: Warga Karangsari Ngamuk Tak Dapat Bansos Beras: Saya Orang Miskin, Tetangga Rumah Bagus Tapi Dapat

Saat ditemui, Rikky Kurniawan, mengaku tidak hanya kotoran babi saja yang pernah dilempar oleh sang tetangga usil tersebut.

Kotoran anjing hingga air seni juga pernah dihadiahi oleh pelaku yang dilempar ke perkarangan rumahnya.

Kejadian unik ini bukan hanya sekali dirasakan Rikky dan kelurga.

Bahkan, pada tahun 2021 lalu, dirinya telah dimediasi hingga ke tingkat Kepolisian Resor (Polres) Asahan.

Namun, dalam hasil tersebut tidak menemukan hasil, dan bahkan pada September 2023 lalu, puncak dari kelakuan tetangga usil tersebut yang sampai nekat menganiaya korban.

"Sejak tahun 2021 kami merasakan seperti ini, kami dilempari oleh tetangga kami dengan kotoran babi," kata Rikky, Selasa (27/2/2024).

Kata Rikky, tetangganya tersebut melakukan hal tersebut dikarenakan menduga ada guna-guna yang dikirimkan oleh keluarga Rikky kepada pelaku, sehingga aksi tersebut dilakukan pelaku untuk menangkal guna-guna tersebut.

"Katanya kami guna-guna. Sampai saat ini pelaku masih sangat meresahkan. Bahkan, sempat kemarin itu warga membuat petisi untuk mengusir pelaku. Kemudian, dibawa oleh petugas, besok pagi udah balik lagi dia," katanya.

Rikky telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan tiga laporan atas perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan.

"Tapi itulah, tidak ada prosesnya. Sampai hari ini, kami tidak mendapatkan kejelasan dari polisi terkait penganiayaan kami ini. Adik saya mau ditebasnya dengan parang, saya tahan sampai tangan saya terluka. Mohonlah kepada petugas untuk tidak lanjuti," pungkasnya.

Tak hanya Rikky, beberapa tetangga lainnya juga mengalami hal yang serupa.

Seperti seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya yang dijumpai tribun-medan.com mengaku kerap di maki-maki oleh pelaku.

"Saya ga ada salah sama dia, nanti saya dibilangnya lonte tua kau. Ga beres hidup kau," ujar wanita paruh baya tersebut.

Lanjutnya, perbuatan pelaku sangat meresahkan sehingga masyarakat enggan untuk berinteraksi dan memilih berdiam diri di rumah.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Sebut Kasus Pelemparan Kotoran Hewan Sudah Dimediasi, Namun Keduanya Tidak Kooperatif

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini