News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salah Input Usia Pasien 1 Tahun Menjadi 63 Tahun, Ini Penjelasan RSUD Sukadana Lampung Timur

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden kesalahan input usia pasien di RSUD Sukadana, Lampung Timur menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TIMUR- RSUD Sukadana, Lampung Timur menjadi viral di media sosial karena salah memasukkan (input) data usia pasien.

Kejadian tersebut diunggah di akun Instagram Lampung Timur Yay, Minggu (3/3/2024).

Dalam postingan tersebut, terlihat keluhan seorang keluarga pasien di RSUD Sukadana saat hendak menebus obat.

Baca juga: Aspek Keamanan dan Perlindungan Data Pasien Jadi Tantangan Dunia Rekam Medis Digital

Pasalnya, saat hendak menebus obat, umur pasien yang masih satu tahun berubah menjadi 63 tahun.

Foto tersebut terlihat berstempel RSUD Sukadana, dan tertulis umur pasien yakni 63 tahun.

"Kalo kayak gini, wajar gk sih klo kami marah dan kami protes, yang jelas anak baru umur 1 tahun, tapi ditulis umur 63 tahun, alhamdulillahnya suami saya selalu ngecek obat setiap yang dikasih dari apotik, klo seandainya kami gk cek, dan langsung minum obatnya, dengan takaran untuk umur 63 tahun, suatu saat terjadi sesuatu, siapa yang mau tanggung jawab?," tulis keluarga pasien yang belum diketahui identitasnya.

Setelah itu, di bagian kiri bawah ada pula tulisan keluhan pasien yang lain.

"Udah salah, pake nanya lagi obatnya mau dipuyer apa gk? Lahhh kok malah nanya, klo saya dokternya bru tanya saya. RS lah ini tu, bukan klinik2 bidan. Hal kayak gini gk perlu ditanya kekeluarga pasien, buat anak umur 1 tahun loh ini," tulisnya.

Hingga saat ini, postingan tersebut sudah disukai sebanyak 848 kali dan mendapatkan 130 komentar.

Penjelasan rumah sakit

Terkait kesalahan tersebut, akhirnya pihak RSUD Sukadana buka suara.

Kabid Yankes RSUD Sukadana Ari Budiono menyebutkan, hal ini akan menjadi catatan pihaknya.

"Kami sudah melakukan investigasi internal dan itu menjadi catatan bagi kami untuk diperbaiki ke depan agar lebih baik," ujarnya, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Kasus Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien, Polda Sumsel: Naik ke Penyidikan, Kumpulkan Bukti

Ia mengatakan, saat ini pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Kami akan segera menindaklanjuti dengan mengumpulkan semua unit yang ada kaitannya dengan identifikasi pasien," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini