"Korban lewat semak-semak barat Jembatan Balun, itu bukan jalan umum, kemudian melepas sandal dan tas," ujarnya.
Saat itulah kemudian korban melintas di rel dan berhenti di atas rel KA, kemudian tertabrak.
Dari penelusuran Unit Gakkum Polres Lamongan, petugas menemukan secarik surat wasiat dan kartu identitas fotocopy KTP.
Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) yang ada di seberang jalan.
"Kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh, sudah dalam penanganan dan saat ini tengah mencoba menghubungi pihak keluarga," katanya.
Alamat korban sudah didapatkan, karena ada petunjuk fotocopy KTP korban, berikut amplop dalam tas korban yang bertuliskan alamat korban.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak Kereta di Lamongan, Ditemukan Amplop dengan Tulisan Tangan