TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan dua anaknya yang masih balita di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, meninggal dunia setelah mengonsumsi telur ikan buntal.
Ketiga korban yakni Leny Latuperissa (28), serta dua putrinya Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/3/2024) sekira pukul 11.20 WIT.
Kejadian bermula saat korban menyantap telur ikan buntal yang digoreng oleh suami Leny yang juga ayah dari Keisya dan Chrismen.
Ikan buntal itu digoreng oleh suami Leny pada Senin (4/3/2024) malam.
"Karena terburu-buru ingin pergi ke sungai, korban bersama kedua anaknya mengonsumsi ikan reka-reka (ikan buntal) bagian telurnya yang telah digoreng sejak semalam," kata Luhukay dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (6/3/2024).
Setelah mengonsumsi telur ikan buntal itu, Leny pergi ke sungai bersama anaknya Keisya sekira pukul 08.50 WIT.
Sementara korban Chrismen tinggal di rumah bersama sang ayah.
Tak lama kemudian, Chrismen mengeluhkan tubuhnya terasa lemas.
Kondisi serupa ternyata juga dialami Leny dan Keisya.
Warga setempat kemudian membawa ibu dan anak yang sudah dalam kondisi lemas itu ke rumah.
Baca juga: Mengenal Ikan Buntal dan Racunnya, Ibu dan Anak di Maluku Meninggal usai Makan Telur Ikan Buntal
Setibanya di rumah, Leny meminta diantarkan ke rumah sakit oleh suaminya.
Saat itu, Leny mengeluhkan mulut dan kerongkongannya sakit.
"Leny juga mengeluh ke suaminya bahwa mulut dan kerongkongannya sakit dan dia minta suaminya membawanya ke rumah sakit," kata Kapolsek Saparua, AKP Yakob Walalayo, Selasa malam, dilansir Kompas.com.