Dengan dasar ELT ada dua signal terpancar lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa mengingat di sana ketinggian 5.900 kaki dan cukup tinggi tempat pancarannya dan menyulitkan personel.
Diketahui lanjutnya di wilayah sana sangat jarang penduduk.
“Dan akses di daerah perbukitan tentunya sulit dan selain jaringan, akses darat juga di sana sulit.
Sembari menunggu pihaknya berembuk, karena kondisi cuaca dan waktu lokasi di sana untuk bandaranya hanya bisa didarati secara visual.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul BREAKING NEWS, Pesawat Perintis Rute Tarakan-Binuang Dilaporkan Hilang Kontak, dan Heli Bell 412 Milik Kodam VI Mulawarman Ikut Pencarian Pesawat Perintis Hilang Kontak di Binuang
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Erik S/Suci Bangun DS. TribunKaltara.com/Andi Pausiah)