Korban baru melaporkan kejadian tersebut setelah tak kuat lagi mengalami intimidasi dari atasannya.
Korban bersama sang suami sudah merasa diinjak-injak harga dirinya.
Sosok Syafrudin Baderung
Syafrudin Baderung sebelumnya menjabat Kakanwil Kemenag Gorontalo selama dua tahun.
Dia dilantik kala itu pada 10 Juli 2020 menggantikan Kudrat Dukalang.
Sebelum jadi Kakanwil Kemenag Gorontalo, Syafrudin yang asli kelahiran Gorontalo tahun 1971 itu, menduduki jabatan sebagai Kepala Bimas Islam Kanwil Kemenag Gorontalo.
Pada Oktober 2022, Syafrudin Baderung resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar menggantikan Dr H Muflih B Fattah.
Baca juga: Polisi akan Periksa Orangtua 7 Siswi SMK Korban Pelecehan Oknum Pembina Pramuka
Keduanya hanya bertukar posisi saat itu.
Muflih menggantikan Syafrudin sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.
Informasi diperoleh, nama lengkap nya adalah Dr. H. Syafrudin Baderung, M.Pd.
Artinya dia adalah lulusan S-2 pendidikan.
Namun untuk gelar doktornya dia peroleh di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada 2016 lalu.
Syafrudin Baderung merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan golongan Pembina Utama Muda (IV/c).
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Alasan Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kakanwil Kemenag Sulbar Baru Lapor Polisi, Dapat Intimidasi