News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Gadis Remaja di Lampung Dirudapaksa 10 Pria, Pelaku Utama Masih Buron

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga dari 10 pelaku rudapaksa terhadap NA (15) dihadirkan di Mapolres Lampung Utara saat konferensi pers, Rabu (13/3/2024). Polisi telah menangkap enam pelaku, sedangkan empat lainnya, termasuk pelaku utama, masih buron.

TRIBUNNEWS.com - Gadis remaja di Lampung Utara, Lampung, berinisial NA (15), menjadi korban rudapaksa oleh 10 pria.

NA dirudapaksa secara bergantian saat ia disekap selama tiga hari di sebuah gubuk yang ada di perkebunan di Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Kasus rudapaksa ini bermula saat korban dijemput oleh pelaku D pada 14 Februari 2024.

Hal ini disampaikan Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna.

Kala itu, D mengaku hendak membawa korban ke tempat bermain futsal.

Tetapi, di tengah perjalanan, D justru membawa korban ke gubuk di Desa Tanjung Bar.

Di gubuk itu, sembilan pelaku lainnya telah menunggu.

Korban lantas dicekoki minuman keras (miras) hingga tak sadarkan diri dan dirudapaksa.

Selama tiga hari disekap, selain dirudapaksa, korban sama sekali tak diberi makan dan hanya dipaksa meminum miras hingga kondisinya lemas.

"Benar, pada Rabu, 14 Februari lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah gubuk perkebunan di Kecamatan Bukit Kemuning, telah terjadi rudapaksa terhadap anak di bawah umur," ungkap Teddy, Rabu (13/3/2024), dikutip dari TribunLampung.co.id.

"Pelaku membawa korban ke gubuk yang ada di tengah kebun kopi, lalu korban dirudapaksa oleh para pelaku secara bergilir," imbuh Teddy.

Baca juga: Kasusnya Jadi Perhatian Ahmad Sahroni, Gadis Korban Rudapaksa 10 Pria Sempat Ingin Akhiri Hidup

Pada 17 Februari 2024, korban berhasil ditemukan keluarga dan warga yang melakukan pencarian.

Ibu korban, L, mengungkapkan sang putri ditemukan dalam kondisi lemas tak berdaya.

"Anak kami itu sudah tergeletak aja saat ditemukan, sudah nggak berdaya. Nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini