News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Santriwati di Kediri Buang Bayi, Kaki Bengkak hingga Tak Salat Jamaah Jadi Kecurigaan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi

Pihak ponpes pun menerima AS sebagai santriwati karena beranggapan AS ingin menimba ilmu.

Namun, beberapa waktu sebelum AS melahirkan, Mustofa melihat kejanggalan.

"Malah baru curiga itu lima hari sebelum kejadian atau sebelum melahirkan. Kakinya terlihat bengkak, tapi tidak bilang apa-apa," jelas Mustofa.

AS juga menolak saat pihak pondok menawari untuk periksa ke dokter.

AS juga jarang ikut salat berjemaah selama lima hari terakhir jelang melahirkan.

Bahkan, saat hari H kejadian, AS tak ikut salat tarawih.

AS sendiri melahirkan di sore hari dan kondisi pondok sedang sepi karena hari libur dan banyak santriwati yang pulang.

Kondisi tersebut dimanfaatkan AS untuk menyembunyikan bayinya.

Ia meletakkan bayinya di kardus dan ditutupi kain supaya tangis bayi tak terdengar.

"Tapi kami pihak pondok sama sekali tidak tahu melahirkan pastinya kapan. Kami tahunya malam pas setelah tarawih itu, saat bayi ditemukan dan pihak kepolisian mencari," terang Mustofa.

Baca juga: Motif Santriwati di Kediri Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Sembunyikan Kehamilan dari Teman Pondok

AS sengaja membuang bayi saat jam tarawih karena kondisi lingkungan sepi.

Namun, bayinya ditemukan pemilik rumah saat pulang tarawih.

Malu dengan Status

AS nekat membuang bayinya karena khawatir diketahui lingkungan pondok dan keluarganya.

Hal ini disampaikan Kasatreksirm Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini