News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah di Balik Viral Bocah SD di Sinjai Sekolah sambil Gendong Adik, Kades: Tidak Mau Pisah

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar seorang siswi SD di kawasan Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggendong adiknya saat sekolah.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah perempuan bersekolah sambil menggendong adik laki-lakinya, viral di media sosial.

Adalah Nuraeni (7), warga Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang beredar, terlihat Nuraeni duduk di kursi paling depan sambil menggendong adiknya yang tertidur.

Meski sambil menggendong sang adik, Nuraeni tampak tetap menulis dan mengikuti pelajaran.

Dalam foto lain, tampak adik laki-lakinya bernama Akbar itu duduk di samping Nuraeni.

Melansir Tribun-Timur.com, Nuraeni merupakan siswi kelas 2 MI Maddako, Desa Barania.

Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah karena sang ibu sudah meninggal setahun lalu.

Kepala Desa Barania, Firman mengatakan, Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah karena sang adik selalu menangis saat berpisah dengan kakaknya.

"Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak (Akbar) memang tidak mau pisah sama kakaknya."

"Dia maunya diasuh sama kakaknya (Nuraeni)," kata Firman, Selasa (19/3/2024).

Dikatakan Firman, setiap hari, Nuraeni menempuh jarak 200 meter untuk ke sekolah sambil menggendong sang adik.

Baca juga: Viral Bocah SD di Sinjai Sekolah Sambil Gendong Adik, Kades Ungkap Kondisinya, Kapolres Turun Tangan

Namun, bocah perempuan itu tak pernah mengeluh.

Firman menuturkan, Nuraeni dan Akbar saat ini hidup bersama ayah mereka, Sanu yang bekerja sebagai petani.

Menurutnya, keluarga Nuraeni termasuk dalam kategori kurang mampu.

Dengan kondisi tersebut, sebenarnya pihak keluarga sudah menawarkan bantuan untuk mengasuh Akbar saat Nuraeni pergi sekolah.

Namun, Akbar menolak dan tidak ingin berpisah dengan kakaknya sejak sang ibu meninggal.

"Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mau kalau bukan kakaknya yang jaga," tandas dia.

Kisah haru Nuraeni pun mendapat perhatian khusus dari Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah.

Setelah mengetahui kisah Nuraeni, Fery memberikan bantuan kepada bocah tersebut.

Bantuan tali asih itu diserahkan oleh Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur, Rabu (20/3/2024).

Bantuan tersebut bersifat jangka pendek, melansir Tribun-Timur.com.

Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang lebih berkelanjutan bagi keluarga Nuraeni.

Baca juga: Viral Siswi SD di Sinjai Sekolah sambil Gendong Adik, Ibunya Meninggal Satu Tahun Lalu

"Perlu ada upaya memberikan bantuan jangka menengah hingga panjang untuk membantuk Nuraeni dan keluarganya menghadapi masa depan yang lebih baik," kata Makmur.

Jika tidak ada bantuan yang cukup dari pemerintah daerah, kata Makmur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Sinjai.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat setempat yang memiliki sawah untuk mempekerjakan ayah Nuraeni.

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Nuraeni," tambah dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Bocah SD di Sinjai Tiap Hari ke Sekolah Sambil Gendong Adik, Ibu Meninggal Setahun Lalu

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muh Ainun Taqwa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini