Ia yang saat itu sedang berada di luar rumah dihubungi oleh sang istri untuk segera pulang lantaran anak dan menantunya ribut.
Saat tiba di rumah, ia pun terpaksa mendobrak pintu kamar anaknya.
Namun nahas, saat itu menantunya sudah dalam kondisi tak bernyawa berlumuran darah.
Ahmadi beralasan, ia sengaja melaporkan anaknya terlebih dahulu sebab tak ingin melihat anaknya diamuk oleh orang lain.
"Dia ke kamar mandi sebentar. Dia duduk. Kata saya jangan kemana-mana kamu akan dijemput polisi. Lebih baik saya yang melaporkan anak saya dibandingkan orang lain yang melaporkan," jelasnya.
Sementara itu, saat ini pelaku Reza Mulyana sudah diamankan oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi pun turut memeriksa empat orang saksi untuk dimintai keterangannya.
"Untuk saksi sebanyak empat orang untuk kami lakukan pemeriksaan awal di Polresta Bogor Kota," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Sumber: TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Suami Usai Bunuh Istri di Cimanggu Bogor, Sudah Puas dan Tenang: Daripada Batin