"Sekarang kasusnya ditangani Pom Lantamal II Padang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Dandenpom Lanal Nias, Mayor Laut Afrizal, Sabtu (30/3/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.
Kronologi Pembunuhan Iwan Telaumbanua
Kasus pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua bermula saat keluarga korban mendatangi Serda AAM pada Juli 2022, untuk meminta tolong supaya membantu korban mendaftar sebagai casis TNI.
Diketahui, Iwan sempat gagal tes Bintara AL.
Serda AAM lantas meminta uang Rp200 juta dan berjanji akan meluluskan Iwan menjadi Bintara TNI AL di Padang.
Pada 16 Desember 2022, Serda AAM membawa Iwan ke Padang dengan alasan akan mengikuti tes Bintara AL.
Saat itulah keluarga bertemu Iwan untuk terakhir kalinya.
Sepekan setelahnya, pada 22 Desember 2022, Serda AAM mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam tentara bertuliskan namanya.
Baca juga: Detik-detik Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan, Kabarkan Sudah Lolos, Ternyata Meninggal Dunia
Tak hanya itu, dalam foto tersebut tampak Iwan telah dicukur gundul.
Dari foto tersebut, keluarga Iwan yakin korban telah lulus Bintara TNI AL.
"Kami sangat senang mendapat kabar kalau Iwan telah lulus TNI AL seperti cita-citanya dan cita-cita keluarga kami."
"Kami pun membuat pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan. Kami menganggapnya sebagai anak," ungkap keluarga Iwan, Yanikasi Telaumbanua (35), Sabtu (30/3/2024).
Sejak saat itu, pihak keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi langsung dengan Iwan.
Serda AAM mengatakan kepada keluarga Iwan bahwa korban tengah menempuh pendidikan TNI AL sehingga tidak bisa dihubungi.
Meski demikian, Serda AAM terus meminta uang kepada keluarga Iwan dengan dalih untuk kebutuhan korban.