News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Alvin, Warga Sipil yang Ikut Bunuh Casis TNI AL Asal Nias, Dapat Rp30 Juta dari Serda AAM

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sipil asal Kota Solok, Sumbar, Muhammad Alvin Andrian (kiri), ditangkap pada Jumat (29/3/2024), atas pembunuhan terhadap casis Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua (tengah). Alvin dibayar oleh Serda Adan Aryan Marsal (Serda AAM, kanan) yang merupakan dalang pembunuhan.

"Sekarang kasusnya ditangani Pom Lantamal II Padang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Dandenpom Lanal Nias, Mayor Laut Afrizal, Sabtu (30/3/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Kronologi Pembunuhan Iwan Telaumbanua

Kasus pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua bermula saat keluarga korban mendatangi Serda AAM pada Juli 2022, untuk meminta tolong supaya membantu korban mendaftar sebagai casis TNI.

Diketahui, Iwan sempat gagal tes Bintara AL.

Serda AAM lantas meminta uang Rp200 juta dan berjanji akan meluluskan Iwan menjadi Bintara TNI AL di Padang.

Pada 16 Desember 2022, Serda AAM membawa Iwan ke Padang dengan alasan akan mengikuti tes Bintara AL.

Saat itulah keluarga bertemu Iwan untuk terakhir kalinya.

Sepekan setelahnya, pada 22 Desember 2022, Serda AAM mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam tentara bertuliskan namanya.

Baca juga: Detik-detik Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan, Kabarkan Sudah Lolos, Ternyata Meninggal Dunia

Tak hanya itu, dalam foto tersebut tampak Iwan telah dicukur gundul.

Dari foto tersebut, keluarga Iwan yakin korban telah lulus Bintara TNI AL.

"Kami sangat senang mendapat kabar kalau Iwan telah lulus TNI AL seperti cita-citanya dan cita-cita keluarga kami."

"Kami pun membuat pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan. Kami menganggapnya sebagai anak," ungkap keluarga Iwan, Yanikasi Telaumbanua (35), Sabtu (30/3/2024).

Sejak saat itu, pihak keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi langsung dengan Iwan.

Serda AAM mengatakan kepada keluarga Iwan bahwa korban tengah menempuh pendidikan TNI AL sehingga tidak bisa dihubungi.

Meski demikian, Serda AAM terus meminta uang kepada keluarga Iwan dengan dalih untuk kebutuhan korban.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini