Termasuk dua burung murai batu yang diminta Serda AAM pada keluarga Iwan di bulan April 2023.
Saat itu, Serda AAM mengaku burung murai batu merupakan permintaan khusus dari pamannya yang ia sebut telah membantu Iwan menjadi prajurit TNI AL.
Pihak keluarga korban pun membeli dua burung murai batu seharga Rp14 juta.
Pada Oktober 2023, Serda AAM berbohong kepada keluarga Iwan, mengatakan korban akan dilantik sebagai prajurit TNI AL.
Serda AAM kemudian meminta uang sebesar Rp3,7 juta untuk membeli tiket pesawat supaya bisa mengikuti pelantikan.
Namun, pada hari pelantikan yang disampaikan Serda AAM, ia menghubungi keluarga Iwan dan mengatakan pelantikan ditunda.
Kata Serda AAM, Iwan terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir dan pelantikan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Serda AAM jadi Otak Pembunuhan Casis TNI, Bayar Eksekutor Rp30 juta, Jenazah Dibuang ke Jurang
Berdasarkan catatan yang beredar, total 45 kali Serda AAM meminta transfer dari keluarga Iwan.
Transaksi transfer tersebut sudah berlangsung sejak Juli 2022.
Diduga, uang itu dikirim secara bertahap oleh keluarga Iwan kepada Serda AAM demi korban bisa menjadi prajurit TNI AL.
Jumlah uang dan nilai barang yang diminta AAM Adan dari keluarga Iwan diketahui mencapai lebih dari Rp240 juta.
Keluarga Korban Melapor karena Curiga
Terbongkarnya pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua bermula dari kecurigaan pihak keluarga yang tak pernah bertemu korban.
Terlebih, Serda AAM terus meminta uang dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan Iwan.
Kecurigaan itu bermula saat Serda AAM memberi tahu pelantikan Iwan berlangsung pada Oktober 2023.