News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok Sekretaris PDIP Kota Medan yang Disebut Saksi Ganjar Terseret Politik Uang: Jawara di Dapilnya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris PDIP Medan Robby Barus saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Saksi pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Maruli M Purba mengungkapkan mengenai politik uang (money politics)  saat bersaksi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maruli mengatakan dia dan keluarganya diimingi uang Rp50.000 asalkan memilih Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Maruli mengatakan seorang kepala lingkungan (kepling) juga menjanjikan uang jika memilih caleg dari Medan bernama Roby Barus atau Caleg DPR RI Reza Pahlavi. 

Hal ini membentuk narasi publik jika Roby Barus mengkhianati PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo. Roby adalah sekretaris PDI Perjuangan Kota Medan.

Baca juga: Pengacara Ganjar Minta MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres, Mahfud MD: Saya Melihat Saja

Rekaman suara terkait iming-iming politik uang itu kemudian direkam dan diperdengarkan saat sidang MK.

Sekretaris PDIP Medan Roby Barus yang juga anggota DPRD Medan 2024-2029 terpilih membantah keterangan tersebut.

Roby dengan tegas menyatakan tidak tahu menahu perihal politik uang yang menyeret namanya serta paslon 02 Prabowo dan Gibran, Ade Jona yang merupakan caleg DPR RI dari Gerindra dan Reza Pahlavi yang disebutkan dalam rekaman suara.

"Kalau saya dipertemukan saya siap melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan. Saya sudah cek ke kelurahan dan kepling di sana," kata Roby kepada tribun, Rabu (3/4/2024). 

Roby menegaskan tidak pernah berhubungan dengan tim Prabowo Subianto.

"Mengenai narasi saya ikut Prabowo, Jona dan saya di Medan Roby baru atau Reza Pahlavi (memberi uang), saya clear tidak ada pernah berkomunikasi dan berurusan dengan itu," kata dia.

Terkait informasi itu, Roby mengaku telah mencari keberadaan TPS dan Kepling yang dimaksud.

Namun dia menemukan ada perbedaan dimana Keping 47 lingkungan 25 bukan seorang laki laki seperti yang ada dalam rekaman suara saat diperdengarkan di MK. 

"Saya sudah cek juga itu TPS 47 lingkungan 25 sesuai yang ada di berita itu Kepling nya perempuan, bukan laki laki makanya saya heran kok bisa disebutkan TPS 47," lanjutnya. 

Baca juga: 4 Menteri Bakal Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mahfud MD: MK akan Menilai

Roby pun meminta agar saksi yang membuat keterangan di MK memastikan nama siapa yang disebut ikut membagi uang saat pemilu 14 Februari 2024 bersama paslon 02 dan Ade Jona. 

Sebab kata Roby, selain dia, ada nama caleg lainya dari Medan yang ikut disebutkan oleh saksi saat sidang di MK pada 2 April semalam. 

"Pastikan dulu itu Roby Barus atau Reza Pahlevi itu kan masih mengambang. Saya merasa tidak pernah berhubungan soal itu. Kalau dari penjelasan yang laki-laki itu di MK. Enggak pernah saya berhubungan dengan yang bersangkutan, makanya saya heran nama saya dibawa-bawa," kata Roby. 

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Pede MK Tolak Gugatan Tim AMIN, Ini Alasannya

Sebagai kader dan Sekretaris PDIP, Roby menegaskan tidak lari dari instruksi partai.

Apalagi dalam keterangan disebutkan dia bersama paslon 02 dan Ade Jona yang merupakan Ketua TKD Prabowo dan Gibran Sumut bersama sama membagi uang memilih mereka. 

"Itu tidak benar, saya selaku kader partai tegak lurus, tidak boleh abu-abu, sama kita itu tabu seperti itu apalagi saya sekretaris partai jadi saya aturan partai saya," kata Roby. 

Respons ketua PDIP Kota Medan

Ketua PDIP Kota Medan Hasyim menyebut jika informasi ini kali pertama diketahuinya dari TikTok dan Instagram.

Ia menegaskan apa yang dilakukan Roby Barus bersifat pribadi, tak ada kaitannya dengan PDI Perjuangan Kota Medan.

"Saya baru tahu dari medsos, belum ada bicara dengan Roby Barus," ucapnya.

Disinggung apakah Roby Barus akan dimintai keterangan di internal PDI Perjuangan, Hasyim belum bisa memberikan jawaban pasti.

"Saya akan koordinasi dan konsultasi dengan DPD (PDIP Sumut) dulu, apakah kita perlu panggil (Roby Barus) atau langsung ditangani DPD," tambahnya.

Pofil Roby Barus

Roby Barus berhasil duduk kembali menjadi anggota DPRD Medan 2024-2029 setelah menjadi jawara PDI Perjuangan di Dapil I Kota Medan.

Dia berhasil meraih 10.354 suara.

Ia bahkan berpeluang menjadi Ketua DPRD Medan setelah PDI Perjuangan menjadi partai pemenang Pileg di Kota Medan dengan total sembilan kursi.

Penulis: Anugrah Nasution

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sekretaris PDIP Medan Robby Barus Bantah Saksi Ganjar Soal Politik Uang Bareng Prabowo

dan

Sekretaris PDIP Medan Roby Barus Dituding Khianati Ganjar-Mahfud karena Satu Tim dengan Prabowo?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini