Anwar menjelaskan, bahwa penentuan Ramadan dilakukan berdasarkan ketentuan dari Al-Qur'an.
Jadi, apabila jemaah Aolia sudah mengerjakannya beberapa hari sebelum wujudul hilal atau sebelum posisi bulan berada pada posisi imkanur ru'yah, maka berarti bulan Ramadan saat itu belum masuk.
Alhasil, Anwar pun turut mempertanyakan bagaimana jemaah Aolia bisa menentukan jatuhnya Idulfitri pada Jumat kemarin, padahal belum memasuki 1 Syawal 1445 H.
"Terus yang kedua, bagaimana kok mereka sudah melaksanakan Idul Fitri, padahal Idul Fitri itu jatuh pada tanggal 1 Syawal, sementara menurut perhitungan ilmu hisab, posisi bulan juga belum menunjukkan terjadi pergantian bulan," jelasnya.
Anwar pun mengatakan hal seperti ini yang harus didiskusikan dan didialogkan agar Ramadan maupun Idulfitri ditentukan berdasarkan waktu yang seharusnya.
"Hal-hal seperti inilah yang perlu didiskusikan dan didialogkan dengan mereka agar mereka dapat melaksanakan puasa dan Idulfitri sesuai dengan waktu yang seharusnya," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: KISAH Ratusan Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idulfitri Hari Ini.
(Tribunnews.com/Deni/Yohanes Liestyo)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com)