Diakui Akmal, sejauh ini penyeberangan feri Penajam tidak ada mengalami kendala yang cukup berarti.
"Kendalanya cuma menunggu kapalnya lama datang," ujarnya.
Sebab, dikatakan Akmla, ada pemudik yang menunggu sampai satu hari satu malam karena menunggu kapal dari Kalimantan Tengah.
"Kan jauh-jauh tuh yang datang dari Palangkaraya, mereka masuknya lewat sini kan dari Palu," bebernya.
Untuk tarif atau harga tiket, Akmal memastikan berlaku standar atau tidak terjadi kenaikan, meskipun ada kekhawatiran warga akan kenaikan harga.
"Artinya berlaku hukum ekonomi, kalau demandnya (permintaan) terbatas, supplynya turun, karena harga yang ditetapkan di penyebrangan itu standar berdasarkan SK Gubernur," pungkasnya.