Ia juga telah mengklarifikasi masalah tersebut, kepada Kemenag Bantul.
Respons Humas dan Protokol UAD
Kabid Humas dan Protokol UAD, Ariadi Nugraha, turut memberikan klarifikasi usai viral video ceramah singgung Pemilu 2024.
Sebagaimana diketahui, sang khatib sholat Ied yang memberikan khotbah di Bantul ini kabarnya pernah menjadi dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Merespons hal tersebut, Ariadi mengatakan, pihak kampus telah menerima berbagai pesan melalui media sosial terkait video yang beredar.
“Dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, terdapat komentar-komentar yang mencatut nama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai institusi yang terkait dengan Dr. Untung Cahyono, M.Hum,” katanya dalam keterangannya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, Minggu (14/4/2024).
Dijelaskan Ariadi, Untung Cahyono memang pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022.
Namun, Ariadi mengatakan, yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Sementara, terkait isi materi ceramah yang disampaikan Untung disebut tidak ada kaitannya dengan UAD sebagai institusi yang pernah menjadi tempat Untung bekerja.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul VIRAL Video Khotbah Idulfitri 1445 H Bernuansa Politik di Tamanan Bantul, Panitia Minta Maaf
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJogja.com/Santo Ari, Kompas.com)