TRIBUNNEWS.COM, - Mantan manajer restoran milik pengacara Hotman Paris, akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian karena telah membawa kabur uang sebesar Rp172 juta.
Pelaku bernama Fadlil Ashari FA (31) bekerja di Hotmen Ramen Tajur, Bogor, Jawa Barat.
Ia dilaporkan ke Polres Bogor oleh pihak resto pada Sabtu (16/3/2024), di mana hari sebelumnya Jumat (15/3/2024) membawa kabur uang milik restoran.
Baca juga: Manajer Resto Ramen Milik Hotman Paris Ditangkap, Gelapkan Uang Rp 172 Juta untuk Judi Online
Sejak saat dilaporkan, Fadlil menjadi buronan kepolisian dan berhasil ditangkap di rumah temannya di Purbalingga, Jawa Tengah.
Kerap Berjudi
Mantan istri Fadlil Ashari, Novi, mengaku sudah diceraikan sebelum terjadi kasus penggelapan uang.
Selama berumah tangga, Novi merasa tersiksa lantaran Fadlil Ashari memiliki banyak utang, hingga diminta Fadlil untuk menggadaikan rumah ibunya.
Menurut Novi, utang Fadlil Ashari mencapai ratusan juta sehingga mereka harus menjual sepeda motor hingga handphone.
"Utang dia nambah banyak lagi sampai Rp18 juta dan dia masih ngerongrongbuat bantuin dia cari pinjeman atau bayar utang dia," ucapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Ketika meminjam uang, Fadlil Ashari selalu beralasan untuk kebutuhan rumah.
Namun ternyata pria 31 tahun tersebut kecanduan judi online.
"Katanya buat ngebahagiain saya biar bisa ini itu. (Utang) lebih ke judi online," sambungnya.
Kronologi
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengatakan Fadlil Ashari baru sebulan bekerja di resto milik Hotman Paris.
Tersangka merupakan seorang duda yang tinggal di Bogor.
“Iya dia menceraikan istrinya sebelum ia mengambil uang restoran Hotman ini,” tuturnya.
Ia menyatakan, aksi penggelapan uang resto dilakukan FA secara bertahap.
FA bertugas menyetorkan uang resto ke bank dan sengaja menyimpannya di loker.
“Pada saat kejadian tersebut, uang setoran dari kasir dia simpan dalam loker dulu. Kunci loker dipegang tersangka,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, FA berpindah-pindah tempat selama menjadi buron kepolisian.
“Pelaku tersebut dalam pelariannya mulai dari daerah Ciampelas Bandung, Garut, dan Purwokerto selama 1 minggu sampai 1 bulan dan di rumah temannya,” paparnya, Selasa (30/4/2024).
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor, tersangka tampak mengenakan baju tahanan dan kepala dibotak.
Kini, FA telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 5 tahun penjara.
“Ini atas informasi dan kita lakukan penyelidikan. Yang bersangkutan diterapkan pasal 374 KHUP ancaman 5 tahun penjara,” lanjutnya.
Awalnya dilaporkan total kerugian resto sebesar Rp164 juta, tapi setelah diaudit ulang menjadi Rp172 juta.
Uang tersebut disimpan FA di loker lantaran pelaku memiliki kuncinya.
“Yang bersangkutan sudah 1 bulan bekerja di Hotmen.Yang bersangkutan tidak hanya sekali mengambil uangnya, yang pertama Rp 50 juta. Kedua Rp 90 juta dan seterusnya,” bebernya.
Motif penggelapan uang lantaran FA terlilit utang dan untuk kebutuhan pribadi seperti membeli handphone, motor, dan laptop.
“Jadi yang bersangkutan keranjingan judi online meminjam uang ke temennya, ketika tidak ada uang bayar hutang jadi mengambil,” tukasnya.
Viral
Awalnya Hotman Paris Hutapea mengeluhkan bila dirinya telah menjadi koban penggelapan senilai Rp 164 juta. (data terbaru Rp172 juta)
“Uang yang pertama digunakan untuk judi online, Rp 90 juta dan seterusnya digunakan untuk membayar utang di antaranya utang judi online,” imbuhnya.
Menurutnya, FA ketagihan judi online dan sering berutang karena merugi.
Manajer Restoran Hotmen Ramen miliknya diduga menggelapkan atau membawa kabur uang kantor hingga ratusan juta Rupiah.
"Hotman kecolongan uang, pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris," ucap Hotman dalam videonya di Instagram.
Hotman Paris pun meminta jajaran Polres Bogor Kota agak menindaklanjuti laporannya tersebut dengan segera menangkap pelaku.
Hotman Paris bahkan juga menggunggah foto terduga pelaku di akun Instagramnya saat beraksi di restoran yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Halo bapak Kapolres Bogor Kota, mohon segera ditangkap pelaku manager dari resto ramen Hotemen di Tajur Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta, ratusan juta penjualan resto ramen Hotmen di Tajur Bogor Timur dibawa kabur oleh manajernya," kata Hotman.
Hotman Paris juga mengunggah video rekaman CCTV yang diduga sang manajer saat beraksi menggelapkan hasil penjualan.