TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI yang ke-17 tahun ini digelar di Universitas Riau, Pekanbaru, Senin (6/5/2024).
Ratusan Presiden Mahasiswa seluruh Indonesia hadir dalam pembukaan Munas yang dilaksanakan di Aula PKM Unri Gobah.
Dalam Opening Ceremony tersebut Hilmi Ash Shidiqi, Koordinator Pusat BEM SI, menyampaikan tentang “Panca Piweling” kepada seluruh Presma yang hadir.
Panca piweling tersebut berisikan nasihat kepada elemen gerakan mahasiswa.
Panca Piweling yang disampaikan antara lain; pertama, Bergerak untuk kemaslahatan rakyat.
"Berpesan agar mahasiswa selalu bergerak untuk kepentingan rakyat, dan menyampingkan seluruh kepentingan pribadi untuk kemaslahatan masyarakat," ujar Hilmi.
Kedua, Utamakan kesatuan dan persatuan internal maupun eksternal aliansi dalam mengupayakan gerakan.
Hilmi menuturkan bahwa kesatuan dan persatuan menjadi hal yang perlu dijaga dalam gerakan.
Ketiga, Menjadikan Nilai akademis sebagai landasan dalam menciptakan gerakan.
"Mahasiswa sebagai representasi intelektual muda di tengah masyarakat sudah sepatutnya mengdepankan nilai intelektual dan akademis," ucapnya.
Empat, Kolaborasi menjadi kunci dalam kesuksesan membangun gerakan.
Hilmi mengatakan Era 5.0 menuntut gerakan mahasiswa bukan lagi untuk berkompetisi, tapi menjalin kolaborasi.
Kelima, Independensi dalam bergerak sebagai upaya penjagaan marwah gerakan. Jangan sampai mahasiswa merusak marwah gerakan dengan mengesampingkan independensi.
Panca Piweling yang disampaikan oleh Koordinator Pusat BEM SI menjadi nasihat untuk para peserta Munas dalam menyusun eskalasi gerakan satu tahun kedepan melalui forum musyawarah nasional.
Baca juga: Respons Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres, BEM SI: Hari Ini Lahirnya Oligarki Baru
Dalam agenda opening ceremony hadir juga Kapolda Riau, Settda Provinsi Riau, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kapolresta Pekanbaru, dan puluhan tamu undangan lainnya.