News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Rombongan Kades asal Bone Datangi THM di Makassar Disambut Ucapan Selamat Datang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar gambar rombongan kepala desa se-Kabupaten Bone sedang berada di tempat hiburan malam di Makassar.

Personel Polsek Rappocini tampak juga berada di lokasi.

Dari rekaman video yang beredar, Rusli ditemukan meninggal dunia di atas kasur.

Sejumlah kerabat almarhum tampak hadir dalam rekaman video yang beredar.

Kelelelahan

Rusli diduga meninggal akibat kelelahan usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) bersama seluruh kades.

"Korban atas nama Muhammad Rusli. Umur sekitar 54 tahun. Pekerjaan Kepala Desa Kajaolalido, Kecamatan Barobbo, Kabupaten Bone," kata Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam,  Jumat (10/5/2024).

Mustari mengatakan, mayat Rusli ditemukan di salah satu kamar hotel pada Kamis (9/5) sekitar 16.00 Wita.

Dia menyebut, Rusli sedang mengikuti acara yang dihadiri oleh seluruh kepala desa dari Kabupaten Bone di hotel tersebut.

"Iya ikut kegiatan Bimtek (bersama seluruh kades dari Bone). Beliau, jadi pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan mayat di kamar 8012 Hotel Four Points," bebernya.

Dia menjelaskan, Rusli diduga meninggal dunia akibat kelelahan.

Sebab, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan dari tim Dokpol tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.

"Dari hasil pemeriksaan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal akibat kelelahan," kata dia.

Mustari menyebut pihaknya sempat meminta izin kepada pihak keluarga untuk visum dan autopsi terhadap jasad korban.

Namun, pihak keluarga menolak dan meminta agar mayat korban dipulangkan ke kampung halaman di Bone.

"Sehingga dari pihak saya sebagai Kapolsek berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan visum dan autopsi. Tapi dari pihak keluarga menolak untuk visum dan autopsi. Keluarga korban meminta untuk dipulangkan," kata dia.  (tribun timur/Wahdaniar/ansar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini