Usai dari kamar mandi, Zulham melihat sebuah tas di atas bak mobil pikap milik majikannya.
Lantaran curiga, Zulham kemudian memeriksa isi tas tersebut dan mendapati adanya sesosok bayi.
Mengetahui hal itu, Zulham memberitahukannya kepada rekan kerjanya, Padma, dan kemudian kembali ke tempat tinggalnya.
Saksi lainnya, I Made Sutama (39) mengatakan, sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya diberitahu oleh Zulham bahwa ada mayat bayi di atas bak mobil yang biasa dia pakai bekerja.
Baca juga: Mayat Lelaki yang sudah Membusuk dan Dipenuhi Belatung Ditemukan dalam Hutan Kateri Malaka
Menindaklanjuti hal tersebut, Sutama kemudian menuju ke lokasi dan langsung menghampiri mobil tersebut.
Sutama memang mendapati adanya mayat bayi pada mobil tersebut. Mobil tersebut terakhir kali dipakai oleh Sutama, Kamis (9/5) dalam kondisi kosong.
“Saksi yang mengendarai mobil pickup L300 No. Pol : DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada Kamis 9 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 Wita. Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” ujar Kasi Humas.
Tim Inafis Polresta Denpasar tiba sekitar pukul 08.00 Wita di lokasi langsung menggelar olah TKP. Bayi tersebut lahir dalam keadaan normal.
Saat ditemukan, bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat. Kedua telinga, pusar, dan kelamin telah diperban.
Pada tempurung kepala bagian belakang dikatakan pecah. Selain itu, terdapat lebam mayat pada bagian perut bayi.
Setelah menggelar olah TKP, mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita.