TRIBUNNEWS.COM - Di balik tragedi Vina yang tewas dianiaya dan dirudapaksa 11 orang geng motor, Ibu Vina yakni Sukaesih tak bisa menyaksikan kondisi terakhir putrinya itu.
Sukaesih sama sekali tak bisa melihat kondisi Vina karena ia tak bisa datang ke Cirebon.
Bahkan ibu Vina hanya bisa menangis histeris saat mendengar rekaman suara wanita yang diduga arwah putrinya meminta tolong.
Di malam kejadian, keluarga langsung mengabari Sukaesih.
Saat itu dia berada di Malaysia karena bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kesedihan Sukaesih tak bisa terluapkan.
Ia tak diizinkan bosnya untuk pulang ke Indonesia.
Bos bukan melarang Sukaesih pulang, namun lebih khawatir akan kondisinya saat di perjalanan.
Sukaesih baru bisa pulang ke Indonesia setelah 40 hari kematian Vina Cirebon.
(*)