Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei
TRIBUNNEWS.COM, NABIRE - Ona Makai, perempuan warga Nabire, Papua Tengah meninggal dunia di RSUD Nabire, Senin (20/5/2024) setelah digigit ular berbisa.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bekerja di kebun.
"Ibu Ona Makai digigit ular berbisa saat ia sedang bekerja di kebun, pada siang hari ini (kemarin)," kata Siskus, salah satu dari kerabat korban melalui pesan suara.
Keluarga lalu membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 6,5 Meter di Buton Tengah Dibantai Usai Gigit Warga Pencari Rumput
Sayangnya, saat tiba di RSUD Nabire, nyawa korban tak bisa ditolong dan pihak medis menyatakan korban meninggal dunia.
"Setelah kami mengetahui ibu Ona digigit ular berbisa, kami membawanya ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Siskus.
Menurut Siskus, ular berbisa yang mengigit korban kerap disebut ular hitam oleh masyarakat setempat.
"Nama ular berbisa yang menggigit Ibu Ona adalah ular hitam," terangnya.
Siskus mengatakan, jika seseorang digigit ular hitam ini, korban susah untuk selamat dari racunnya yang mematikan.
"Ular hitam ini, warga Suku Mee menyebutnya dalam bahasa daerah ular Pakamo," ujarnya.
Ciri-ciri dari ular tersebut, berwarna hitam dan panjangnya mencapai 1 sampai 1,5 meter.
Ular itu habitatnya di semak-semak dan di dalam hutan.
Ular hitam dikenal cerdas untuk bersembunyi dari pandangan lawannya.
Baca juga: Anggota KPPS di Bangka Barat Digigit Ular Hijau saat Antar Segel ke TPS, Kakinya Bengkak dan Nyeri
Sapi di dalam Perut Ular
Sebelumnya di tempat berbeda, seekor sapi ternak milik warga di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mati setelah menjadi santapan ular piton.
Tubuh sapi itu masih utuh di dalam perut ular piton yang memangsanya.
Awalnya warga menemukan ular piton di semak belukar dalam kondisi tidak bergerak dengan perutnya yang nampak besar.
Warga pun mengeksekusi tubuh ular dengan menebas bagian kepalanya.
Lalu warga membelah isi perut ular itu.
Disitulah terlihat tubuh sapi yang sudah tak bergerak lagi.
Warga yang menemukan ular ini sempat merekam video itu, dan kini video tersebut viral di sosial media.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman, Imran saat dikonfirmasi membenarkan penemuan ular piton tersebut.
"Kalau saya liat keterangannya di Facebook, betul di Tutar, panjang kurang lebih sekitar tujuh meter," kata kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman, Imran saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan untuk permintaan evakuasi.
Imran menyebut ular memangsa ternak sapi ini langsung dieksekusi warga yang menemukan.
Belum diketahui pasti kronologi ular piton ini masuk di pemukiman warga.
Pihak pemerintah desa setempat belum memberi konfirmasi soal penemuan ular piton ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Seorang Ibu di Nabire Tewas Usai Digigit Ular Berbisa, Begini Kronologinya