TRIBUNNEWS.COM - Inilah awal mula ditemukannya GH (9), bocah yang ditemukan tewas terbungkus karung di lubang mesin pompa air di belakang rumah warga Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
GH ditemukan tak bernyawa oleh warga di belakang rumah salah satu warga bernama Didik (61) alias DS.
Jasadnya ditemukan di lubang pompa air belakang rumah Didik yang juga pelaku, berdiameter 60x60 sentimeter dengan kedalaman sekitar dua meter.
Sebelum ditemukan oleh warga, GH sebelumnya dinyatakan hilang pada Jumat (31/5/2024) lalu.
Warga bersama keluarga pun berusaha mencari GH.
Karena GH belum juga ditemukan, orang tua korban pun langsung melapor ke Polsek Bantargebang.
Meski belum ditemukan, warga sekitar sudah mencurigai Didik selama pencarian.
Kecurigaan tersebut, lantaran pada Jumat siang, GH terlihat bermain dengan temannya di dekat rumah pelaku.
Kemudian ada warga sekitar, Sobirin (52) yang menyaksikan sendiri, beberapa waktu terakhir, korban terlihat berinteraksi dengan Didik.
"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban),"
"Korbannya suka main di situ," ucap Sobirin kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Bekasi Pernah Hampir Bacok Istrinya Sendiri
Sobirin juga sempat melihat korban bermain bersama temannya sebelum dikabarkan menghilang.
"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga sudah enggak kelihatan," ungkap dia.
Tak hanya itu, Sobirin juga sempat meilhat DS berada di dekat lokasi GH bermain.