"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktek dukun, ini kami masih dalami," jelas Firdaus.
Mengutip TribunJakarta.com, di dalam rumah terdapat keris, kendi, hingga wadah untuk membakar wewangian atau bukhur.
Lalu beberapa benda-benda lain yang disusun atau diletakkan di satu meja khusus beralaskan kain hitam dan hijau.
Sering Kedatangan Tamu
Umah, warga setempat menuturkan, DS sudah lama tinggal di rumah tersebut.
Namun, DS disebut jarang bersosialisasi.
"Enggak kerja setahu saya di rumah terus keseringan cuma jarang keluar," ujar Umah kepada TribunJakarta.com.
Warga pun hanya mengetahui DS berprofesi sebagai montir panggilan.
Namun, warga ragu lantaran DS jarang keluar rumah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bocah di Bekasi Diduga Dukun, Rumah Pelaku Sering Dikunjungi Orang Malam Hari
"enggak tahu makanya saya heran orang enggak kerja enggak apa," ungkap Umah.
Namun, warga sering melihat rumah pelaku sering kedatangan tamu hingga larut malam, bahkan hingga pagi.
Tamu yang datang rata-rata berperawakan bapak-bapak dan datang secara berkelompok.
"Tamunya sekali datang rame bapak-bapak semua, sering ditamuin, datangnya malam jam 7 jam 8 sampe pagi," kata Umah.
Umah tak tahu persis tujuan kedatangan tamu ke rumah pelaku, aktivitas yang sampai pagi cukup mengganggu warga.
"Sering (ada tamu) makanya pernah adek saya ngomel karena terlalu sering ada tamu sampe pagi berisik," ungkap Umah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Sering Kedatangan Tamu, Pelaku Pembunuhan Bocah di Bekasi Diduga Lakukan Praktik Perdukunan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar/Nur Indah Farrah)