Menurut kepolisian, Pegi Setiawan adalah sosok yang selama ini berada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Ia ditangkap di Bandung pada Selasa (21/6/2024).
Baca juga: Pensiunan Polisi Gabung ke Tim Pegi, Pimpin Investigasi Bela Pegi, Yakin Pegi Korban Salah Tangkap
Pegi Setiawan diduga sebagai salah satu anggota geng motor yang bertanggung jawab atas kematian Vina dan Eki.
Selain itu, Pegi Setiawan juga digadang-gadang sebagai pelaku utama pembunuhan ini.
Kendati demikian, tertangkapnya Pegi Setiawan ini menimbulkan sejumlah kontroversi.
Iptu Rudiana Didesak Susno Duadji Muncul
Sebelumnya, ayah Eky memang tengah didesak muncul dari berbagai pihak.
Salah satunya, eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji meminta Rudiana muncul untuk menjelaskan dasar laporan polisi yang dibuatnya itu, ketika tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Seperti diketahui, Iptu Rudiana yang melaporkan peristiwa pembunuhan itu kepada pihak kepolisian hingga akhirnya tertangkapnya para terdakwa kasus pembunuhan Vina.
Menurut Susno, keterangan Iptu Rudiana ini sangat dibutuhkan guna untuk meredakan spekulasi liar di masyarakat soal penyidikan kasus Vina.
"Sangat-sangat penting (kehadiran Rudiana), karena untuk mendasari Pak Rudiana tidak di TKP saat kejadian. Kalau yang membuat laporan polisi si pelapornya adalah Pak Rudiana, maka perlu ditanyakan kepada Pak Rudiana dasar buat laporan itu keterangan siapa," ujar Susno Duadji lewat Youtube tvOneNews, Kamis (6/6/2024).
Susno Duadji mengkhawatirkan laporan polisi yang dibuat ayah Eky ini hanya berdasarkan keterangan saksi Aep dan Dede saja.
Ia menilai keterangan saksi Aep dan Dede sangat lemah, sehingga menimbulkan polemik hingga sekarang.
"Kalau keterangan dari si Aep, termasuk Dede, dan Melmel itu sudah nggak ada bukti-bukti pendukung yang lain. Karena nggak ada bukti pendukung yang lain, maka laporan polisinya itu lemah," tegasnya.
Kendati demikian, Susno memintaIptu Rudiana untuk segera muncul mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut.