TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta penemuan jasad bayi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (11/6/2024).
Jasad bayi tersebut, dibantu evakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.
“Saat ini jasad diduga bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Hariyoto Lumajang, untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Tempeh, Iptu Syamsul Arifin, Selasa, dilansir laman Polri.
Syamsul Arifin menjelaskan, jasad bayi itu ditemukan oleh seorang penambang pasir saat hendak mencari rumput untuk menutup bak truk.
Sementara video yang memperlihatkan seorang pria membantu evakuasi jasad bayi itu viral di media sosial.
Fakta Jasad Bayi di Lumajang, Jatim
1. Ditemukan Seorang Penambang Pasir di Sungai
Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum, Aipda Hendra Soegihartono, menjelaskan tentang jasad bayi yang ditemukan pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Bayi laki-laki itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Bayi tersebut, tersangkut ranting bambu sungai Mujur di bawah jembatan Selokwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
Setelah ditemukan, Kapolsek Tempeh, jasad bayi itu dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Pelajar Tewas Dikeroyok di Mampang, Polisi: Ada Bintik Pendarahan di Jantung
2. Diduga Dibuang
Jasad bayi yang ditemukan di Lumajang itu, diduga dibuang oleh orangtuanya dari atas jembatan Selowangi.
Kemudian, terseret arus dan tersangkut ranting bambu.
Sebab ketika ditemukan, ada luka kecil dibagian belakang kepala.
Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan bayi dibunuh tersebut.
3. Aksi Polisi Lepas Seragam untuk Bantu Evakuasi
Ketika proses evakuasi, ada salah satu polisi yang melepas seragamnya demi membantu jasad bayi yang ditemukan di sungai Mujur.
Dalam video proses evakuasi, tampak jasad bayi dibungkus seragam polisi.
Seorang polisi terlihat menggendong jasad bayi itu.
Rupanya polisi yang membantu proses evakuasi jasad bayi itu bernama Aipda Hendra Soegihartono.
Ia merupakan Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum.
Aipda Hendra menceritakan, dirinya sudah mencari kain untuk menutupi jasad bayi itu.
“Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi."
“Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap Aipda Hendra Soegihartono, Selasa.
4. Kesaksian Penemu Awal
Penemuan bayi di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, ini ditemukan oleh Sahin, penambang pasir asal desa setempat.
Saat itu, ia tengah melakukan aktivitas pertambangan di Sungai Mujur.
Setelah mengisi bak truk dengan pasir, Sahin mencari rumput untuk menutup lubang yang ada pada bak truknya.
Tiba-tiba, ia melihat benda berwarna putih yang tersangkut di rimbunan rumput.
Namun, rupanya benda tersebut adalah seorang bayi laki-laki.
"Saya cari rumput, terus ada putih-putih saya dekati ternyata bayi, tali pusarnya masih ada," kata Sahin di Lumajang, Selasa (11/6/2024), dilansir Kompas.com.
Baca juga: 5 Barang Bukti Praktik Perdukunan di Rumah Didik, Pelaku Bunuh Bocah dan Masukkan Jasad ke Karung
5. Kronologi Kejadian
Jasad bayi laki-laki ditemukan tersangkut ranting bambu sungai Mujur di bawah jembatan Selokwangi, Lumajang, pada Selasa (11/6/2024) pagi.
Adapun seseorang yang menemukan bayi tersebut, bernama Sahin.
Berdasarkan keterangan pelapor, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi telentang.
Kemudian, warna kulit sudah pucat dan tali plasenta dan ari-ari masih melekat.
Lantas, Sahin melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Polsek Tempeh.
“Polsek Tempeh langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh. Kami lalu mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban. Dan selanjutnya membawa korban ke RSUD dr. Haryoto Lumajang,” jelas Aipda Hendra.
Kemudian, polisi menuju ke lokasi kejadian guna memastikan laporan dari masyarakat dan aparatur desa.
Setibanya petugas Polsek Tempeh, mereka langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Termasuk meminta keterangan saksi yang kali pertama menemukannya.
“Bayi yang ditemukan oleh penambang pasir masih terdapat tali pusar yang masih menempel di perut bayi,” kata Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum.
6. Video Viral di Medsos
Video penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di kolong Jembatan Selowanggi aliran Sungai Mujur, Lumajang, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram, @lumajangsatu, terlihat seorang pria membopong bayi yang ditutupi kain.
Ia perlahan membuka bayi tersebut.
Warga sekitar pun mendekati pria dan bayi itu.
Hingga beritta ini ditulis, Kamis (13/6/2024), video telah dilihat lebih dari 135 ribu kali.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Geger Penemuan Jasad Bayi Laki-laki Terluka di Kolong Jembatan Sungai Mujur Lumajang
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunjatim-timur.com/Erwin Wicaksono, Kompas.com)