Ternyata, AKP Agus menyebut bahwa truk tersebut berhenti lantarang sopirnya sedang buang air kecil.
"Sopir truk lagi kencing di pinggir jalan, kemudian truknya terparkir di bahu jalan,"
"Itu bukan mogok. Kalau mogok kan pasti sudah diamankan petugas Tol Jasamarga. Karena mereka pasti keliling setiap saat." kata AKP Agus Pardiyono Marinus kepada TribunJateng.com.
Posisi truk kontainer tersebut juga disebut menghalangi pandangan pengemudi Pajero.
Imbasnya, sopir Pajero Fauzi Sulaiman pun tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Iya terus kecelakaan," sambungnya.
Kini, sopir truk pun sudah diamankan polisi.
"Sopir truk sudah kita amankan, sudah kita evakuasi baik korban truknya. Nanti akan kami update hasil perkembangannya," ujar Kasat Lantas.
5. Identitas korban
Ada empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan tol Semarang-Batang tersebut.
Mereka adalah Anas Makrufi (41) asal Blitar, Sudarmajianto (48) asal Blitar, Imro’atus Solikah (43) Blitar, dan Rizki Mustofa (19) Blitar.
Sementara 2 lainnya mengalami luka ringan. Mereka adalah Fauzi Sulaiman (43), warga Blitar dan Ali Mustofa (48) Blitar.
Semua korban berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal, Jawa Tengah.
Baca juga: Detik-detik Pajero Tabrak Truk Tronton di Tol Kendal, 4 Orang Tewas dan 2 Luka-luka
Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah Bimo Ari Srinalendro, mengatakan, pihaknya akan memberi santunan kepada korban kecelakaan.
Untuk yang meninggal dunia mendapat santunan Rp 50 juta, sedang korban luka maksimal mendapatkan Rp 20 juta.
“Santunan akan diberikan kepada ahli waris,” kata Bimo, Sabtu. (*)