Zen Isa Kresna yang menduduki posisi Learning and Development Specialist di Eternal Tsingshan Group Indonesia sebagaimana tertulis di akunnya di LinkedIn panen hujatan di media sosial.
Kini, akunnya di LinkedIn ditutup sementara.
Terkait hal ini, Zen Isa Kresna menyampaikan permohonan maaf.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya. Yang pertama saya memohon maaf kepada Bapak Made atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima,” ujar Zen Isa Kresna sebagaimana keterangan yang beredar.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada PT IMIP Morowali karena telah mencoreng nama baik perusahaan.
"Saya juga ingin meminta maaf tentunya kepada pihak manajemen, IMIP, serta perusahaan ZHN atas perilaku saya yang sudah mencoreng nama baik, serta saya ingin memohon maaf kepada rekan-rekan yang berprofesi sebagai HRD atas perilaku saya yang mencoreng nama HRD,” katanya.
Zen Ishak nampak ditemani oleh calon karyawan baru yang dibentaknya pada video tersebut.
Sementara calon karyawan yang dibentak itu bernama Imade Diana.
"Perkenalkan nama saya Imade Diana, saya adalah orang yang ada dalam video tersebut," kata Imade.
Menanggapi permintaan maaf Zen tersebut, Imade juga meminta maaf kepada HRD itu lantaran telah melanggar peraturan perusahaan terkait larangan merokok di dalam ruangan.
"Saya juga meminta maaf kepada pak Zen karena telah melanggar peraturan karena merokok di tempatnya. Ke depannya saya tidak akan mengulanginya," ucap Imade kepada Zen.
Baca juga: Menperin Mau Inspeksi ke IMIP Usai Kecelakaan Kerja yang Berulang, SBIPE Ingin Dilibatkan
Setelah video itu viral Zein Isa Krisna dipecat buntut aksinya meneriaki calon karyawan yang kepergok merokok dalam ruangan dengan kata 'sampah'.
Sementara calon karyawan bernama I Made diterima bekerja dengan status percobaan.
"Itu (Zein) sudah dipecat," ujar Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan dilansir dari detikcom, Senin (24/6/2024). (*)