News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Sosok Elza Syarief Ketua Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon yang Bikin Susno Duadji Naik Darah

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elza Syarief. Sosok Elza Syarief kini menjadi kuasa hukum Abdul Pasren dan pernah jadi Ketua TPF kasus Vina hingga buat eks jenderal Susno Duadji naik darah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Elza Syarief, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Independen kasus Vina Cirebon tuai sorotan.

Hal ini setelah eks jenderal Susno Duadji menyebut Elza Syarief sesat.

Ditambah lagi kini Elza Syarief menjadi kuasa hukum Abdul Pasren di kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Abdul Pasren merupakan Ketua RT yang paling dicari di kasus ini lantaran menjabat sebagai Ketua RT kala Vina dan Eky ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.

Melalui keterangannya juga lah, delapan orang di kasus ini menjadi terpidana.

Ia dituding berbohong memberi keterangan jika 5 terdakwa yaitu Eko, Hadi, Jaya, Supriyanto, dan Eka Sandi tidak tidur di rumahnya saat tanggal kejadian.

Oleh sebab itu, namanya dilaporkan keluarga terpidana atas keterangan palsu pada malam kejadian.

Baca juga: Warga Bela Pegi Pasang Spanduk Pak RT Ayo Jujur RT Abdul Pasren dan Anaknya Malah Kabur Bawa Koper

Setelah lama tak muncul, beberapa waktu lalu, Abdul Pasren dan anaknya, Kahfi muncul dari dalam mobil Alphard.

Bahkan keduanya terlihat melambaikan tangan.

Tak hanya itu, Abdul Pasren rupanya sudah mempersiapkan diri dengan menunjuk kuasa hukum, satu di antaranya Elza Syarief.

Padahal Elza Syarif merupakan Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Independen kasus Vina Cirebon.

Selain itu, Elza Syarief juga pernah disebut 'sesat' oleh eks Kabareskrim Polri Komjen (pun) Susno Duadji kala keduanya hadir di program Indonesia Lawyers Club TVOne yang disiarkan pada Rabu (26/6/2024).

Profil Elza Syarief

Sebagai informasi, nama Elza Syarief sudah tak asing bagi sebagaian orang.

Elza yang di Jakarta, pada 24 Juli 1957 ini rupanya kerap terlihat di televisi karena jadi pengacara artis.

Teranyar, sulung  dari tiga bersaudara ini pernah menjadi kuasa hukum Ammar Zoni di kasus narkoba yang menjeratnya.

Elza Syarief (Tangkap layar kanal Youtube Intens Investigasi)

Dulu Sukses Bantu Keluarga Cendana

Elza Syarief memiliki orangtua bernama Drs. Syarief yang berprofesi sebagai pejabat bank pemerintah, sementara ibunya bernama Hj Betty.

Lantaran pekerjaan sang ayah, Elza Syarief seringkali berpindah tempat tinggal.

Saat SD, Elza Syarief sampai empat kali berpindah sekolah.

Elza menamatkan pendidikan di SMA Xaverius Bandar Lampung pada 1975.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya pada 1987, Magister Hukum di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada tahun 2003 dengan nilai Cumlaude.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Doktor di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada 2009 dengan nilai Cumlaude.

Kuliah di Fakultas Hukum membuat Elza Syarief terjun ke dunia pengacara.

Kasus pertama yang ditangani oleh Elza Syarief adalah PHK massal satpam di Telkom dan berhasil memuaskan pihak satpam maupun Telkom.

Elza kemudian bergabung dengan Ikatan Warga Satya, Kantor Pengacara Palmer Situmorang dan Kantor Pengacara Kondang OC Kaligis.

Tahun 1991, Elza Syarief mendirikan kantor hukumnya sendiri dengan nama Elza Syarief Law Office.

Baca juga: Tak Digubris Jokowi, Hotman Paris Pilih Minta Tolong Jaksa Agung: Jangan Loloskan Berkas Pegi

Nama Elza Syarief mulai diperhitungkan saat bersentuhan dengan keluarga Cendana.

Elza untuk pertamakalinya menangani kasus tanah perusahaan milik Bambang Trihadmodjo.

Keberhasilannya ini melambungkan kredibilatasnya sebagai pengacara.

Tahun 1996, Elza Syarief mendapatkan kepercayaan dari Tommy Soeharto sebagai corporate lawyer untuk menangani beberapa perusahaan miliknya.

Tahun 2000, Elza Syarief secara pribadi diminta Tommy Soeharto untuk menjadi kuasa hukumnya.

Hingga saat ini Elza Syarief telah menangani beberapa kasus para selebrirtis.

Seperti perceraian Maia Estianty, Kristiana, Tamara Blezynski, Cut Memey, dan Gary Iskak, dan Sajad Ukra.

Pendidikan

- Sarjana Hukum Jayabaya University, Jakarta (1987)

-Magister Hukum Universitas Padjajaran, Bandung (2003)

- Program Doktorat Universitas Padjajaran, Bandung (2009)

Karier

- Asisten Pengacara di Ikatan Warga Satya (kumpulan mantan CPM & POMAD) (1986-1987)

- Pengacara di Palmer Situmorang & Associate (1988)

- Direktur Pidana di O.C. Kaligis & Associate (1988-1991)

- Pendiri dan Pemilik Elza Syarief Law Office (1991-Sekarang)

- Sekretaris Dewan Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) DKI Jaya (1992-1998)

- Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) (1998-2003)

- Direktur Advokasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (1999-2004)

Baca juga: Eks Jenderal Malu dengan Polda Jabar di Praperadilan Pegi, Tak Ajukan Saksi sama dengan Bunuh Diri 

Kini Elza menjadi dosen tetap dan guru besar di Universitas Internasional Batam untuk pasca sarjana dan di beberapa universitas antara lain Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanegara, Universitas 17 Agustus, Universitas Pancasila, IBLAM.

Ia juga sebagai pengajar tetap bagi para calon advokat di FHP Law School, serta di Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).

Hingga saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Ikatan Keluarga Minang.

Selain itu, Elza Syarief memiliki beberapa Perusahaan antara lain PT. GARD (Security), PT. Kebun Citra Nugraha (Perkebunan), PT. Cemerlang Bumi Makmur (Ziolith), PT.Agung Jaya Mandiri (Andesit), PT. Batu Besi Kencana (Iron Ore), PT. Indomus Esa(Pasir Besi).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Profil Elza Syarief Pengacara Abdul Pasren di Kasus Vina, Dulu Pernah Sukses Bantu Keluarga Cendana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini