TRIBUNNNEWS.COM, GORONTALO- Ada empat penambang asal Desa Lamu, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo selamat dari insiden longsor yang terjadi pada Minggu 7 Juli 2024 lalu.
Mereka tiba di lokasi posko utama sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (11/7/2024).
Sebelum registrasi pendataan di posko utama, keempatnya dilakukan sterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan.
Baca juga: 25 Tahun Menambang, Nurdin Sebut Tambang Suwawa Gorontalo Banyak Gunung Emas dan Logam Mulia
Keempat orang itu yakni, Hardin Samrin (45),, Moh. Prasetyo Saleh (22), Sarton Adam (37) dan Mumin Hasan (32).
Mereka turun dari titik bor 18 dengan berjalan kaki.
"Dari jam sembilan pagi, nanti ini baru sampe," ujar Moh. Prasetyo Saleh.
Ia bersyukur, bencana longsor tak sampai menimpa lokasi dimana ia bekerja.
Baru dua minggu di tambang, ia mengaku belum mendapat hasil apa-apa.
"Mau kerja, cuma hujan terus," tukasnya.
Saat ini di tibor 18 sudah mulai sepi penambang. Satu-persatu mulai turun ke bawah.
"Ada juga yang tinggal di atas, tapi cuma jaga-jaga," tutupnya.
Daftar korban meninggal
1. Fatma Afita/ P/40 Thn
2. Dewa Saputra/L/4 Thn
3. Samsiar/L/48 Thn