Kepada polisi, DS mengaku sengaja memarkirkan kendaraannya di pintu masuk gerbang sekolah karena anaknya tidak diterima PPDB.
"Katanya sih dari ormas ya. Kita tanya ke dia soal itu. Lagipula tidak ada tindak pidana karena hanya mengungkapkan kekecewaannya," ungkap Yunli.
Yunli memastikan tidak kerusakan yang ditimbulkan oleh orang tua murid tersebut.
"Saya sempat nanya kenapa, alasannya karena kecewa. Dia pengen mereka (pihak sekolah) tahu bahwa rumahnya ada di belakang sekolah," tutur Yunli.
Perdana gelar PPDB online
Seperti diketahui Kabupaten Bogor untuk pertama kalinya menggelar Pendaftaran Peserta Didik Baru /PPDB 2024 secara online.
Sebanyak 106 SMP Negeri dan 1.537 SD Negeri di Kabupaten Bogor menggelar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online online pada Senin (1/7/2024).
Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, mengatakan PPDB Online serentak tingkat SD Negeri dan SMP Negeri merupakan pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bogor.
"PPDB online ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan layanan pendidikan kepada masyarakat di Kabupaten Bogor," kata Bambang di Cibinong, Senin (1/7/2024).
Baca juga: Respons Pengaduan PPDB, Ombudsman Koordinasi dengan Kemendikbudristek
Dia menjelaskan PPDB Online ini dapat diakses selama 24 jam untuk mempermudah masyarakat.
"Berdasarkan hasil pemantauan secara daring, jaringan internet termonitori tidak ada kendala," ujarnya.
Bambang menambahkan animo masyarakat dalam PPDB online ini sangat tinggi.
"Berdasarkan informasi, trafik PPDB di Kabupaten Bogor sangat luar biasa, bahkan sampai mengalahkan PPDB yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan pelaksanaan PPDB Online secara daring dari Command Center Kabupaten Bogor, Cibinong, pada Senin (1/7/2024).
Berdasarkan hasil pantauan, secara keseluruhan semua sekolah sudah siap menggelar PPDB Online.