"Untuk saat ini masih dilakukan pemeriksaan para saksi-saki," katanya.
Lebih jauh, saat ditanya terkait penyebab pasti meninggal korban hingga hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan pihak Kepolisian, dirinya mengatakan masih diselidiki.
"Untuk lebih jauhnya nanti akan segera kami infokan," ucap AKP Adhy Hariyanto.
Sementara itu, Humas Polres Barito Timur, Friscilla mengatakan pihaknya belum bisa memastikan bila remaja tersebut korban pembunuhan.
"Untuk kasus tersebut memang benar adanya, tapi masih belum bisa dipastikan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau tidak," ujar Friscilla.
Sosok dan Story Whatsapp Korban
Korban Mega Ekatni dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan gereja.
Almarhum Mega Ekatni diketahui baru tamat dari SMA Negeri 1 Tamiang Layang.
Ia berencana mengambil kuliah di satu perguruan tinggi yang ada di Kota Palangkaraya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
"Mega ini mau ngambil guru agama di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, dan bisa dibilang Mega ini adalah remaja yang aktif dalam pelayanan anak maupun pemuda-remaja di gereja," kata Yenie, sahabat korban.
Yanie mengaku kenal dekat dan lama dengan almarhum Mega karena satu pelayanan di KPA (Komisi Pelayanan Anak) dan KPRP (Komisi Pelayanan Remaja dan Pemuda).
Selain aktif pelayanan di gereja, korban juga dikenal memiliki sifat baik, ramah, dan sopan dalam tutur kata maupun tingkah laku.
"Anak ini juga cepat bergaul dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun dengan yang lebih muda atau lebih tua dari dia," ujar Yenie.
Kepergian Mega Ekatni pun membawa duka bagi keluarga dan teman korban.
Yenie mengaku berduka atas meninggalnya Mega Ekatni.