Sementara itu, J juga telah menceritakan kronologi dirinya ditembak oleh oknum TNI AU.
Awalnya, J bersama dua temannya masuk ke komplek rumah dinas TNI AU pada Kamis pukul 17.00 WITA.
Adapun tujuan mereka ingin mencari kardus dan botol bekas.
"Kitorang masuk itu hanya baa ambil blek, kardus, dan botol-botol plastik yang sudah tidak di pakai," ucap Jerni, Jumat.
Selang beberapa menit setelah J dan rekannya memilah sampah, ada anjing yang menggonggong pada mereka.
Setelah itu, seorang prajurit TNI keluar dengan membawa senapan angin dan langsung menembak J.
"Tiba-tiba dia keluar dan langsung menembak saya pakai senapan."
"Dia menuduh kami mencuri padahal kami tidak melakukan itu," ungkap J.
Korban mendapatkan luka tembak pada perut bagian sebelah kiri.
Tembakan itu membuat korban merasakan nyeri di seluruh tubuhnya hingga tak mampu berdiri.
Sedangkan dua rekan J yang ingin membantunya, sempat memperoleh ancaman senjata tajam dari pelaku.
Pada sekitar pukul 19.00 WITA, J langsung dilarikan ke RSU Samaritan guna mendapatkan perawatan intensif.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul: Kronologi Penembakan Pemulung di Kompleks Rumah Dinas TNI AU Kota Palu Versi Danlanud Hasanuddin.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPalu.com/Zulfadli)