Sementara anaknya yang masih berusia dua tahun terluka di muka, dada, lengan tangan kiri dan kanan, paha kaki kanan dan kiri.
"Selanjutnya, perbuatan tersebut dilaporkan pada pihak kepolisian dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut."
"Yang bersangkutan saat ini sudah kami amankan dan sedang dimintai keterangan," ungkap AKP Fauzy.
Pelaku Sempat Kabur
TribunJatim.com mewartakan, Nurohmad sempat kabur ke daerah Jawa Tengah, setelah beraksi menyiramkan air keras ke istrinya.
"Betul kami sudah amankan yang bersangkutan atas dugaan kasus penganiayaan yang menyebabkan dua korban mengalami luka bakar," terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Minggu (14/7/2024).
Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan tindak penganiayaan tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata tersangka kabur ke tempat asalnya di Magelang, Jawa Tengah.
Dengan bantuan Polresta Magelang, tersangka berhasil diringkus sehari setelah melakukan perbuatannya, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: KDRT Bisa Dicegah, Ini Pesan Psikolog Sebelum Menikah
Motif Pelaku
AKP Fauzy menuturkan, tersangka juga sudah mengakui perbuatannya.
Kepada polisi, ia mengaku kesal lantaran istrinya tak mau tinggal dengannya.
Nurohmad juga curiga bahwa sang istri mempunyai hubungan dengan laki-laki lain.
Terkait motif, tersangka menyiramkan bahan kimia tersebut supaya tak ada laki-laki lain yang menyukai istrinya.
"Motifnya si terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia."
"Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain, sehingga menyiram dengan bahan kimia agar tidak ada laki-laki lain yang menyukai istrinya," terang AKP Fauzy.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suami Siram Air Keras ke Istri di Kediri agar Tak Ada Pria yang Suka, Anak Usia 2 Tahun Ikut Terkena
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika)