Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 3 remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tewas usai pesta miras oplosan.
Mereka meninggal di waktu dan tempat yang berbeda-beda.
Pelajar berinisial A (17) tewas terlebih dahulu pada Sabtu (13/7/2024) sore.
Kemudian remaja berinisial AG (22) tewas Minggu (14/7/2024) pagi dan G (17) tewas beberpa jam kemudian.
Ketiga korban sempat menegak miras oplosan pada Kamis (11/7/2024) malam di halaman rumah AG.
Dua remaja berinisial W dan O sampai saat ini masih dalam kondisi kritis, bahkan beberapa waktu lalu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengungkap, bahwa bahan untuk racikan miras oplosan tersebut dibeli secara online.
"Dari penuturan W dan O yang saat ini masih dalam kondisi kritis, meski memang kami belum memperoleh keterangan maksimal lantaran 2 orang ini masih dalam pemulihan, bahan-bahan miras oplosan itu dibeli secara online oleh korban yang meninggal," jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Senin (15/7/2024).
Bahkan, tambah Ridwan, pihak yang meracik miras oplosan tersebut merupakan salah satu korban yang tewas.
"Memang, kami juga mendapat informasi sementara, bahwa pihak yang meracik miras oplosan tersebut ialah korban yang meninggal," jelasnya.
Ridwan juga mendapat keterangan saksi dari masyarakat yang melihat bahwa sebelumnya ada sekelompok orang yang berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau halaman rumah AG.
Baca juga: Tindak Penyelundupan Puluhan Ribu Botol Miras Ilegal, Ini Tindak Lanjut dari Bea Cukai Batam
"Ternyata, esoknya diketahui ada 3 orang meninggal yang diduga meminum miras oplosan," jelas dia.
Pihaknya pun saat ini masih mendalam kasus tersebut bersama dengan Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya.