Sementara tersangka Silvia Nur Alfiani alias SNA serta kekasihnya Hagistiko Pramada alias HP, memiliki motif sakit hati karena hubungan keduanya tak direstuin korban.
Baca juga: Suami di Bekasi Dibunuh Anak dan Istri: Pelaku Kesal Korban Tidak Mau Lunasi Utang Pelaku
"Kemudian kalau anaknya sudah pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung dikasih restu menikah oleh korban," ungkapnya.
5. Pakai Data Diri Korban Untuk Pinjol
Tersangka pembunuhan suami di Bekasi pakai data diri korban untuk ajukan pinjaman online (pinjol), total pinjaman mencapai Rp56 juta.
Dalam melancarkan aksinya, Juhariah alias J dibantu anak perempuannya bernama Silvia Nur Alfiani alias SNA serta kekasihnya Hagistiko Pramada alias HP.
Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, tersangka mengajukan pinjol usai menghabisi nyawa korban.
"Mencekik dan memukul sehingga korban meninggal dunia, pelaku lalu mengambil handphone korban untuk transaksi pinjaman online," kata Twedi, Senin (27/7/2024).
Pinjaman dilakukanlah dengan dua kali pengajuan, pertama sebesar Rp13 juta lalu kedua sebesar Rp43 juta melalui aplikasi Easycash.
"Ini di transfer rekening nilik pelaku inisial SNA kemudian ke rekening HP," jelas Twedi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sempat Diracun Pakai Cairan Pembersih Lantai, Suami di Bekasi Dibunuh Istri, Anak, dan Calon Mantu