TRIBUNNEWS.COM, CIREBON- Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki menegaskan anaknya telah meninggal dunia.
Eki meninggal dunia dengan pacarnya Vina Cirebon pada tahun 2016. Iptu Rudiana mengatakan siap bersumpah dan keluarganya tujuh turunan meninggal dunia jika dia berbohong.
Keterangan tersebut disampaikan Iptu Rudiana saat konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991 di sebuah keraton di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Iptu Rudiana Bantah Perintah Dede Buat Kesaksian Palsu Kasus Vina: Saya Tidak Kenal
Rudiana menegaskan bahwa ia siap bersumpah apa pun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.
Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.
"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana. Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.
Mengenai kemungkinan pembongkaran makam Eki guna keperluan penyidikan lebih lanjut, Rudiana mengaku akan menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.
"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.
Pernyataan Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana, benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana. Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eki), silakan," katanya.
Bantah tuduhan Dede
Iptu Rudiana juga dengan tegas membantah tuduhan yang disampaikan oleh Dede terkait adanya skenario dalam kesaksiannya pada kasus Vina Cirebon tahun 2016.
Iptu Rudiana menjelaskan bahwa dirinya hanya bertemu dengan Dede sekali, yaitu pada 31 Agustus 2016, saat mengumpulkan informasi terkait kasus penganiayaan yang berujung pada kematian Vina dan Eki.
Baca juga: Bareskrim Disebut Mulai Selidiki Dugaan Penganiayaan Rudiana ke Terpidana Kasus Vina Cirebon
Ia juga menyatakan bahwa sebelumnya tidak mengenal Aep dan Dede.
"Ya soal skenario yang dituduhkan Dede, itu tidak benar ya karena saya ketemu Dede pun sekali pada tanggal 31 (Agustus 2016) dan saya dapat informasi (ada penganiayaan) dari Dede juga," ujar Rudiana.
Rudiana menjelaskan kronologis pertemuannya dengan Dede dan Aep saat mencari informasi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kalau kenal sama Aep dan Dede itu, pada saat kami berempat (anggota Iptu Rudiana kala itu), mencoba mencari informasi (soal kematian Vina dan Eki) dari mulai TKP penemuan mayat (jembatan Talun), kemudian cari CCTV tidak berapa lama kemudian sekitar jam 14.00 WIB (tanggal 31 Agustus 2016) melintas di dekat minimarket," ucapnya.
Saat mendatangi itu lah, Rudiana menyebut, pihaknya menanyakan keseluruhan orang yang ada di lokasi.
Namun, hanya Dede dan Aep yang memberikan informasi.
"Kemudian saya melihat Aep dan Dede nongkrong di depan cuci mobil, kita samperin. Artinya semua orang di (sekitar) situ kami tanya, Aep dan Dede lah yang memberikan informasi," jelas dia.
Baca juga: Eks Pengacara Terpidana Kasus Vina Sebut Iptu Rudiana Perintahkan Dede Tak Hadir Sidang Tahun 2016
Hal ini tentu menegaskan bahwa tidak ada skenario yang dibuat olehnya terkait kesaksian Dede dalam kasus tersebut.
Bantahan ini muncul setelah Dede menyebut bahwa Iptu Rudiana lah yang membuat skenario kesaksiannya.
Seperti diketahui, Dede Riswanto atau Dede muncul ke publik dengan membongkar dugaan skenario yang disusun Iptu Rudiana di kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dede salah satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki mengungkapkan fakta baru di balik kematian pasangan kekasih itu pada 2016 silam.
Pengakuan Dede ditayangkan secara lengkap di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL yang pada Minggu (22/7/2024).
Dede mengaku kesaksiannya 8 tahun lalu adalah skenario yang sudah disusun oleh ayah Eki, Iptu Rudiana.
Dede sendiri merupakan salah satu saksi yang memberatkan para terpidana.
Baca juga: Eks Pengacara Terpidana Kasus Vina Sebut Iptu Rudiana Perintahkan Dede Tak Hadir Sidang Tahun 2016
Nama Dede tercantum di amar putusan pengadilan negeri Cirebon pada tahun 2016-2017 lalu.
Alasan baru muncul ke publik
Iptu Rudiana buka suara mengenai alasan dirinya baru muncul ke publik. Rudiana menegaskan dirinya tidak menghilang dalam perjalanan kasus kematian Vina Cirebon.
Diketahui, Iptu Rudiana saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Tentunya yang pertama saya mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia, saya sampaikan saya bukan menghilang," ungkap Rudiana dalam tayangan YouTube tvOne, Senin (29/7/2024).
Rudiana mengaku, sebagai anggota polisi aktif, ia harus taat kepada aturan-aturan di kepolisian.
Baca juga: Ini Alasan Kubu Iptu Rudiana Meyakini Vina dan Eky Tewas Dibunuh, 2 Fakta Ini Jadi Pendukung
Rudiana juga menyebut selama ini dirinya bekerja seperti biasa.
"Saya aktif bekerja seperti biasa sebagai pelayan masyarakat, sebagai Kapolsek Kapetakan tentunya punya tugas yang diemban kepada saya untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat," ujarnya.
Ditanya mengenai alasan baru muncul dan buka suara di publik, Rudiana menyampaikan alasannya.
"Tentu yang pertama (karena) sekarang saya sudah didampingi lawyer saya, Bang Pitra (Pitra Romadoni) dan Bu Elza (Elza Syarief) yang secara sukarela membantu saya meluruskan yang selama ini beredar di dunia, di bumi ini, yang seoalah saya digiring sebagai orang yang sangat bersalah," ungkapnya.
"Ini jauh dari yang sebenarnya, yang saya rasakan, yang saya lakukan adalah yang betul-betul, menurut saya, yang sebenarnya," sambungnya.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Iptu Rudiana Siap Sumpah Pocong Untuk Buktikan Kematian Anaknya dalam Kasus Eki dan Vina Cirebon
dan
Iptu Rudiana Bantah Tuduhan Dede Soal Skenario Kasus Vina Cirebon, Ngaku Hanya Bertemu Dede Sekali