Saat kecelakaan terjadi, Adi hendak makan nasi yang diberikan oleh orang.
Pengendara motor, yang merupakan laki-laki, menabrak tiang lalu lintas kemudian terpental ke aspal jalan.
Sementara penumpangnya, perempuan, tergeletak usai terbentur trotoar.
"Seingat saya posisi korban telungkup (kedua korban), helmnya pecah," jelasnya.
Pengendara motor yang melintas kemudian mulai mengerumuni dua korban yang tergeletak itu, termasuk Adi.
Adi meminta kepada salah satu pengendara motor untuk segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek terdekat.
Baca juga: Salah Satu Terpidana Kasus Vina Cirebon Ajukan PK, Iptu Rudiana Diharapkan Jadi Saksi
"Pak cobalah lapor ke sana (polsek)," ujar Adi menceritakan momen saat itu.
Polisi tiba ke lokasi kejadian sekira 15 menit kemudian.
Adi mengaku melihat proses evakuasi kedua korban hingga diangkat ke mobil polisi.
"Saya enggak kenal (orang-orangnya yang ngangkat), saya kan bukan orang situ," ucapnya.
Adi akhirnya berani bersuara soal kesaksiannya ini lantaran kasus 8 tahun silam ini menghebohkan masyarakat.
Ia melihat berbagai informasi berseliweran soal Kasus Vina di media sosial.
Sebelumnya, Adi tidak tahu bahwa kasus kecelakaan yang dilihatnya itu berujung kepada dijebloskannya 8 orang.
"Saya baru tahu sekarang, saya kan jalan kaki, HP enggak bawa. Enggak dengar apa-apa, enggak ngerti apa-apa. Ramainya juga baru-baru ini," ucap pria asal Kudus tersebut.