“Buya Qurthubi, Gus Wafi jauh-jauh sudah datang, katanya mau debat tiga hari tiga malam. Bagaimana kita sudah datang, panitia sudah netral menghadirkan dua belah pihak,” kata Habib Hanif.
Seperti diketahui, ceramah dan tulisan dari Imanuddin soal nasab dianggap sebagai tindakan provokasi.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Melati Suci Al Mubarak bersama Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus bahkan beberapa waktu lalu melaporkan Imanduddin ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua LBH Melati Suci Al Mubarak sekaligus pengacara dari Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus, Adi Sahlan, SH, menyebut bahwa pernyataan maupun tulisan dari Imaduddin telah menimbulkan konflik sosial atau perpecahan di kalangan umat Muslim di Indonesia.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi Massa Serang Mobil Kiai di Karawang, Dua Anggota Banser Dipukuli seperti Maling