"Seluruh otaknya adalah Aiptu Rudiana, otak cerita ini (kasus Vina Cirebon)," kata Oegroseno dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Sabtu (10/8/2024).
Oegroseno mengaku bahwa jika kasus ini ada kaitan dengan narkotika, maka bisa dia bayangkan.
Terlebih saat kejadian Vina dan Eky ini, Iptu Rudiana merupakan anggota Satnarkoba berpangkat Aiptu.
Oegroseno juga melihat dari kondisi jasad kedua korban yang kondisinya menurut dia cukup sadis.
"Kalau dengan kondisi luka korban, kalau penganiayaan biasa, biasanya kan orang sama-sama bengkak, luka-luka, bibir pecah dan sebagainya," katanya.
"Tapi kalau sampai korban dengan kondisi luka yang sangat sadis, ini pasti ada hubungan dengan hal yang berkaitan dengan barang-barang terlarang tadi," sambung Oegroseno.
Baca juga: Keluarga Vina Tolak Uang Rp 30 Juta Hasil Amal Tarung Tinju di Bali, Putra Eks Wabup Cirebon Bingung
Iptu Rudiana ini, kata dia, merupakan orang lama di satuan narkotika.
Jika kematian Vina dan Eky terkait narkotika, dia bisa menduga Iptu Rudiana telah mengungkap kasus narkotika dengan jumlah yang banyak.
Bisa jadi pasti anak-anaknya juga tahu akan pekerjaan Iptu Rudiana ini
Sehingga dilakukan lah untuk menutupi hal-hal agar sampai tidak terbongkar.
"Ya jeleknya narkotika itu anak pun harus dibunuh kalau perlu, itu aja," kata Oegroseno.
Sosok Iptu Rudiana ini dicurigai Oegroseno sejak awal.
Dia menyebut bahwa dengan jelas Rudiana seakan-akan mengarang cerita dari laporan pertama yang dia lakukan.
"Saya yakin 100 persen dari awal dia perbuatannya jelas dia mengarang cerita itu kan berarti dia yang melakukan itu," katanya.