"Banyak pengamat yang selalu memulai statementnya 'mungkin, seandainya, kalau'," kata Benny Mamoto dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa (23/7/2024).
"Ujungnya nanti kalau kita dicermati betul statement itu tidak ada nilainya, tapi sudah membentuk atau memframraming," jelas dia.
Kemudian ia pun memberi contoh pengamat yang memberikan pernyataan omong kosong itu.
"Contoh, di balik ini ada mafia. kita semua tahu mafia itu apa sih," jelas dia.
Menyoal mafia, Benny Mamoto menyidir eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno.
Benny Mamoto memang tak menyebutkan nama Oegroseno secara jelas.
Namun ia menyinggung soal pengamat yang bicara ada mafia di kasus Vina Cirebon.
Pernyataan soal mafia itu sebelumnya disampaikan oleh Oegroseno.
Benny Mamoto pun berharap para pengamat bisa memberikan pernyataan yang lebih bijak.
"Perlu para pengamat ini sedikit bijak dalam mengeluarkan statement, analiasa, lebih bagus yang mengedukasi publik," tandasnya.
Baca juga: Abdi Dalam Pendopo Padepokan Amparan Jati Cirebon Sebut Sumpah Pocong Saka Tatal Spektakuler
Meski begitu, Benny Mamoto mengakui bahwa ada kelemahan yang dilakukan penyidik dalam menangani kasus Vina Cirebon.
"Penyidikan kasus ini kita cermati memang ada kelemahan, khususnya dalam hal pendekatan SCI," kata dia.
Sehingga kelemahan itu yang dijadikan celah untuk berdebat.
"Inilah yang kemudian ada celah yang selama ini menjadi perdebatan meskipun sudah ada putusan yang sudah inkrah," ungkap Benny Mamoto. (tribun network/tribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)