Sayangnya, dia berbincang dengan para peserta sembari tetap menghisap rokok hingga menyebabkan guru wanita tersebut merasa terganggu.
Amalia pun akhirnya mencoba memberitahu Muhammadun.
Namun, bukan respons baik yang diterima Amalia, dirinya justru mengaku langsung diusir dari ruangan rapat itu oleh Muhammadun.
Baca juga: Sosok Muhammadun, Kadisdikbud Kalsel Viral Merokok saat Rapat, Ternyata Pernah Terlibat Masalah
Dirinya lantas bergegas menuju pintu keluar untuk meninggalkan rapat tersebut.
Amalia mengaku setelah videonya viral, ia dipanggil oleh pihak kepala sekolah.
Ia diminta untuk menghapus video tersebut dengan alasan kebaikan bersama.
Akan tetapi, dirinya tak mau menghapusnya dan siap menerima segala konsekuensi.
"Kalau saya hapus artinya saya tidak punya pendirian, jadi saya tidak mau."
"Saya juga siap menerima konsekuensinya apabila saya harus dipecat," jelasnya, Selasa (3/9/2024).
Selain itu, ia berharap agar pihak Gubernur Kalsel ke depannya lebih selektif dalam memilih kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kepada Gubernur saat ini maupun selanjutnya, tolong pilih kepala dinas yang berbobot. Jangan sampai seperti ini urak-urakan, sehingga menjadi contoh yang tidak baik," ucapnya.
Tidak Terancam Dipecat
Usai video Amalia viral, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno memastikan atas keributan yang terjadi itu tidak sampai mempengaruhi status honorer guru tersebut.
"Tidak sampai dipecat," ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Sementara itu, perbuatan Amalia yang berani untuk menegur sikap kurang pantas oleh oknum Kadisdikbud itu kini dibanjiri dukungan berbagai pihak.