"Saya belum dapat memastikan penyebabnya apa, tapi kejadian tersebut berawal ketika para siswa kelas IX, termasuk korban sudah berada di dalam ruang kelas, dengan kondisi pintu terbuka," kata Haruman.
Lalu, ada murid lain yang melewati kelas tersebut dan senyum kepada korban.
korban pun membalas senyuman tersebut.
"Tapi oknum guru matematika berinisial G tersebut merasa korban sedang meledek atau menertawakannya, sehingga marah dan mempertanyakan senyumannya tersebut hingga terjadi aksi tindak kekerasan," katanya.
Haruman akhirnya memerintahkan wali kelas, guru BK dan kesiswaan untuk mengumpulkan informasi soal pemicu tindak kekerasan.
"Akan saya informasikan lagi yah kepada awak media, terkait lanjutan kasus ini. Karena saya pun mengetahui tindak kekerasan itu dari video yang beredar juga," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Oknum Guru SMA di Cianjur Aniaya Murid saat Jam Pelajaran Diduga karena Salah Paham, Dipicu Senyuman
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)