Ia pun berharap pihak kepolisian dapat memberikan hukuman setimpal dan sama bagi keempat pelaku.
"Saya minta tolong sama bapak kepolisian mana keadilannya, kasih saja empat-empatnya hukuman setimpal," tandasnya.
Diketahui, tiga dari empat pelaku pembunuhan AA akan ditempatkan ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Ketiga pelaku yang akan direhabilitasi adalah MZ, NS, dan AS.
Sementara IS, yang merupakan pelaku utama dalam kasus tersebut telah resmi ditahan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSRABH, Dian Arif membenarkan adanya rencana rehabilitasi tiga pelaku.
"Memang rencananya ketiga anak tersebut akan dititipkan ke PSRABH."
"Namun sampai detik ini, anak-anak itu belum diserahkan ke panti kami," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat.
Terpisah, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, alasan tiga pelaku tak ditahan lantaran masih di bawah umur.
"Atas pelaku tindak pidana kurang lebih empat orang, kami sudah mengklasifikasikan sesuai dengan usia."
"Kami melakukan tindakan penahanan satu orang yaitu tersangka IS," ungkap Harryo.
Baca juga: 3 Bocah Pembunuh Siswi SMP di Palembang Tak Ditahan, Ayah Korban Tak Terima, Apa Alasan Polisi?
Ketiga pelaku yang tak ditahan, lanjut Harryo akan dilakukan penangguhan di pusat rehabilitasi yang telah disiapkan oleh pihaknya.
"Untuk ketiga tersangka lainnya MZ, NS, dan AS sebagaimana Undang-undang yang ada mereka tidak kami tahan."
"Namun, kami telah bekerja sama dengan salah satu balai rehabilitasi milik Dinas Sosial guna melakukan penangguhan."