Polisi itu kemudian mulai menanykan Hadi terus berontak dan tak mau mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
"Kenapa kamu berontak ? karena saya tidak merasa melakukan perbuatan itu. Saya mau menceritakan yang sejujurnya," katanya.
Kakak kelas itu kemudian memberi kesempatan untuk membuktikan kejujuran Hadi.
"Saya menceritakan, 'benar kamu ngomong gitu ? apa yang kamu lakuin itu tidak itu, iya pak tanyain aja anak-anak," katanya.
Baca juga: Jaksa Tolak Novum 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon: Ini Penjelasannya
Saat itu Hadi berharap polisi tidak bertanya pada Jaya dan Sudirman.
Sebab Jaya dan Sudirman lah yang mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
"Tapi yang datang Sudirman sama Jaya," katanya.
Sudirman dan Jaya lalu dikonfrontasi untuk mengungkap kejujuran tentang pengakuan Hadi.
Tapi apalah daya, Sudirman justru berkata lain.
"Terus dia tanya ke Jaya dan Sudirman, bener Hadi ini gak ikut gak tahu masalah ini ? dia jawab lama, saya tunggu jawaban itu lama. Udah lama dia jawab ikutan lagi. seingat saya Sudirman. Kalau Jaya gak ngomong," katanya.
Walhasil Hadi Saputra kembali dibawa ke ruangan untuk disiksa lagi.
"Saya dibalikin lagi ke ruangan, saya dipukulin lagi, saya dipres lagi, digulungin lagi," kata Hadi Saputra.
Penulis: Sanjaya Ardhi
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nama Polisi yang Tega Tancapkan Gembok ke Kepala Terpidana Kasus Vina, Cuma Diobati Pakai Bubuk Kopi
dan
Polisi yang Aniaya Ternyata Kakak Kelas Terpidana Kasus Vina Cirebon, Awalnya Baik Tanya Seragam