Ahmad Faisol Amir mengungkapkan pencarian belum membuahkan hasil.
Pihaknya pun meminta agar masyarakat bersabar menunggu upaya kepolisian dalam menemukan pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar. Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," kata Ahmad Faisol.
Sebelumnya, viral kabar soal adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis remaja, Nia, asal Padang Pariaman.
Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.
Nia hanya penjual gorengan di area rumahnya setiap sore.
Biasanya korban berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia di hari Jumat (6/9/2024) itu tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia.
Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.
Seorang warga bernama Safril mengatakan keberadaan korban terungkap setelah salah seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.
"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah," terangnya.
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.
Baca juga: Warga Sudah Menduga IS Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut," ujar Safril.