Kisah cinta Epan bermula saat ia menjalin kasih dengan Halima Leti.
Keduanya berpacaran saat masih duduk di bangku sekolah.
Epan dan Halima kerap bertemu karena memang tinggal satu desa.
Baca juga: Viral Beraninya Wisudawan Tanya Syarat Jadi Mantu ke Rektor UIN Alauddin, Berujung Dapat Kejutan
Singkat cerita, keduanya selanjutnya menapaki ke jenjang lebih serius.
Selepas sekolah, Epan dan Halima memutuskan bertunangan.
Akan tetapi belum sempat ijab kabul, Epan harus merantau untuk mencari kerja.
Di Palembang, Epan kemudian bertemu Purnama Linda.
Keduanya akhirnya juga berpacaran, meskipun Epan saat itu sudah bertunangan dengan Halima.
Akad nikah tidak bersamaan
Kepala Desa Pauh, Aziz dalam kesempatannya membenarkan Epan adalah warganya.
"Kalau pengantin pria itu warga kami Desa Pauh, kalau pengantin perempuan ada yang dari Palembang, ada yang dari Desa Pauh I," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Aziz melanjutkan ceritanya, akad nikah dilakukan pada hari berbeda.
Awalnya Epan menikahi Halima dan satu minggu setelahnya baru menggelar ijab kabul dengan Purnama.
Sedangkan pesta pernikahan atau resepsi digelar di hari sama.
Lokasinya di rumah Epan di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.