Agung melanjutkan, oknum provos KSOP Kendari itu dikuasai emosi.
Yang bersangkutan awalnya mengingatkan agar si penjual tidak berjualan di lokasi tersebut.
"Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah,” tegasnya.
Baca juga: Profil Nuroji, Anggota DPR yang Viral Ngaku Tak Terlalu Bangga dengan Timnas, Kritisi Naturalisasi
Agung menambahkan, pihaknya sudah memanggil oknum provos KSOP Kendari guna dimintai keterangan.
Yang bersangkutan juga sudah dicopot dari jabatannya untuk pendalaman lebih lanjut.
Terkait sanksi, Agung belum bisa menjelaskan karena akan dilaporkan ke pusat terlebih dahulu.
"Saya minta maaf, saya sudah melakukan pencopotan terhadap pelaku, dan selanjutnya akan ada sanksi nonaktifkan, tau mutasi atau turun jabatan," tutupnya.
Sepakat berdamai
Belakangan diketahui, oknum provos KSOP Kendari dalam video bernama Agus, sedangkan pedagang bernama Wa Cili.
Keduanya melakukan mediasi tidak lama setelah video aksi tendang viral.
Agus dalam kesempatannya mengakui kesalahannya.
Ia berulang kali sudah memperingatkan Wa Cili, namun tidak digubris.
“Terkait kejadian kemarin saya ini sudah sering menegur itu penjual. Penjual dilarang berjualan di dermaga.
"Jadi saya sudah sering sekali mungkin ibu Wa Cili ini mungkin pernah ketemu dengan saya, saya juga sudah sampaikan kepada beliau ibu jangan berjualan di dermaga, itu saya sopan sekali," kata Agus, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Pada akhirnya, kesabaran Agus habis hingga melakukan aksi arogan kepada Wa Cili.
Baca juga: Viral Video Snack Santan Kemasan di PON 2024 Dipastikan Hoax, Menpora: Itu Bercandaan Oknum